时尚

Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China

字号+ 作者:quickq ios版下载 来源:探索 2025-06-12 05:36:21 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada, didukung oleh pernyataan opt quickq安卓手机版

Warta Ekonomi,quickq安卓手机版 Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada, didukung oleh pernyataan optimistis dari para pejabat terkait kemajuan dalam negosiasi dagang dari China-AS. Meskipun begitu, hingga hari kedua pembicaraan, belum ada konsensus jelas soal tercapainya kesepakatan.

Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya naik ke 99,087 di Selasa (10/6). Meski begitu, indeks tersebut masih mencatat penurunan lebih dari 8% sepanjang tahun ini, seiring kekhawatiran pasar atas dampak tarif dan ketegangan dagang terhadap ekonomi AS.

Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China

Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China

Baca Juga: Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?

Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China

Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick mengulangi nada positif dalam pernyataannya mengenai pembicaraan, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pertemuan antara pejabat dari dua ekonomi terbesar dunia tersebut bertujuan untuk meredakan perselisihan yang telah meluas dari tarif menjadi pembatasan atas ekspor logam tanah jarang.

Dolar Lanjutkan Kenaikan, Investor Optimis Soal Perundingan China

Chief Market Strategist Bannockburn Forex, Marc Chandler menyebut bahwa negosiasi kali ini bukan hanya menyangkut tarif, tetapi juga kendali ekspor, yang menjadi titik tawar penting bagi kedua belah pihak.

“Ada potensi tercapainya kesepakatan: chip semikonduktor ditukar dengan magnet dan logam tanah jarang. Tapi harus dicatat adanya ketimpangan. China bisa lebih mudah mengganti chip dari dibandingkan mengganti pasokan magnet dan tanah jarang dari China,” ujarnya.

Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping juga diketahui telah berbicara melalui telepon pekan lalu, di tengah tekanan ekonomi yang meningkat di kedua negara akibat serangkaian kebijakan tarif sejak awal tahun.

Investor kini mengalihkan perhatian mereka ke laporan soal Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Data tersebut akan memberikan gambaran dampak tarif terhadap inflasi dan bisa mempengaruhi arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park

The Fed diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan pekan depan, namun pasar memperkirakan adanya kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun ini.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap

    Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap

    2025-06-12 04:19

  • Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil

    Anies Terbitkan Pergub Baru Ganjil

    2025-06-12 03:56

  • Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco

    Apakah RUU TNI Disahkan Sebelum Lebaran? Ini Kata Dasco

    2025-06-12 03:20

  • Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK

    Nasib Sritex di Ujung Tanduk, BEI Intensif Koordinasi dengan OJK

    2025-06-12 03:19

网友点评