- Jakarta,quickq快区加速器 CNN Indonesia--
Di tengah kekhawatiran akan overtourism, Kyoto sebagai cerminan budaya Jepangmengambil langkah berani untuk mempertahan warisannya.
Kota bersejarah di Jepang itu mengambil sikap tegas untuk mengatasi masalah overtourism. Pemerintah setempat memutuskan untuk menutup akses ke beberapa blok di distrik Gion. Daerah ini kerap jadi sasaran perilaku tidak terpuji para pelancong.
Lihat Juga :
Atur Overtourism, Gunung Fuji Patok Biaya Rp200 Ribu ke Wisatawan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penutupan ini hanya berlaku untuk beberapa blok atau jalan di Distrik Gion. Sementara jalan-jalan umum lainnya masih terbuka untuk pengunjung.
Ilustrasi. Kyoto menutup akses ke sejumlah blok di distrik Gion untuk mencegah overtourism. (iStockphoto/Sean Pavone)
Langkah ini mencerminkan kekhawatiran warga setempat terhadap overtourismyang telah menimbulkan ketegangan di Jepang.
Distrik Gion sendiri dikenal dengan lorong-lorongnya yang memutar. Sederet kedai teh tradisional di Gion jadi magnet wisatawan. Di tempat-tempat ini, pelancong bisa bertemu dengan geishadan maikodalam balutan kimono yang menari atau bermain musik.
Namun, popularitas Gion telah memicu masalah saat jumlah wisatawan meningkat signifikan. Utamanya, setelah pandemi Covid-19 usai.
Lebih dari 22 juta pengunjung datang ke Jepang tahun 2023 lalu. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
(anm/asr) 顶: 38踩: 44152
Cegah Overtourism, Kyoto Larang Pelancong Masuki Sejumlah Jalan
人参与 | 时间:2025-05-31 06:11:10
相关文章
- 3 Kreasi Resep Kwetiau Goreng, Gurih Bikin Nagih
- Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
- Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- Djarot Sentil Kaesang Pakai Rompi 'Anak Mulyono': Sekalian Jelaskan Soal Nebeng Jet Pribadi
- Ketua MPR RI Periode 2024
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
评论专区