Emiten Asuransi Malacca (MTWI) Kucurkan Dividen Rp15,10 Miliar, Cair Bulan Depan!
时间:2025-06-06 11:35:38 出处:休闲阅读(143)
PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) akan membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya. Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025 lalu, disepakati bahwa Perseroan akan mengucurkan dividen senilai Rp15.108.150.087 atau Rp5,16 per saham.
Sekretaris Perusahaan MTWI, Iis Syarifuddin, menyatakan bahwa investor yang berhak atas dividen ini adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 12 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Selain sebagai bentuk apresiasi, pembagian dividen ini juga menjadi bukti solidnya kinerja keuangan MTWI sepanjang 2024. Perseroan mencetak laba bersih Rp75.640.748.933, dan memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp61.472.634.303, serta total ekuitas mencapai Rp356.193.557.442.
Baca Juga: Emiten Otomotif Milik Saratoga (MPMX) Tebar Dividen Ratusan Miliar ke Investor, Cek Jadwalnya!
Bagi Anda yang tertarik menikmati dividen dari PT Malacca Trust Wuwungan Insurance, catat jadwal pentingnya berikut ini!
- Cum Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 10 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 11 Juni 2025
- Cum Dividen Pasar Tunai: 12 Juni 2025
- Ex Dividen Pasar Tunai: 13 Juni 2025
- Recording Date: 12 Juni 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen: 2 Juli 2025
上一篇: TKN Sebut Tidak Ada Unsur Politik Pada Kegiatan Gibran di CFD Lalu
下一篇: Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan
猜你喜欢
- Bos RCM Jadi Tersangka
- Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- 7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id
- Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- Jelang Water World Forum Ke