JAKARTA,quickq安卓版下载最新版 DISWAY.ID –Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan Sekolah Rakyat dapat mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026.

Hal ini ia sampaikan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Senin, 3 Maret 2025.

BACA JUGA:Mensos Pastikan Isu Anggaran Komisi Nasional Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta Hoax

Gus Ipul mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden meminta agar program Sekolah Rakyat dipercepat agar bisa segera dijalankan tahun ini.

"Sesuai arahan Presiden, saya melaporkan rencana Sekolah Rakyat yang sebelumnya sudah kami sampaikan. Presiden meminta program ini dipercepat agar bisa dimulai tahun ini," ujar Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 3 Maret 2025.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Daftar Bansos untuk Dapat Saldo Dana Pakai SIKS-NG, Beda dengan cekbansos.kemensos.go.id

Sekolah Rakyat Diperuntukkan bagi Keluarga Miskin Ekstrem

Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.

"Sekolah Rakyat ini memang diperuntukkan bagi keluarga miskin atau miskin ekstrem. Nanti detailnya akan kami jelaskan lebih lanjut," katanya.

BACA JUGA:NIK e-KTP Kamu Terdata Jadi Penerima Saldo Dana Bansos BLT BBM 2025, Cek di cekbansos.kemensos.go.id

Pemerintah menargetkan sekolah ini mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026, yang diperkirakan dimulai pada bulan Juni atau Juli 2025.

"InsyaAllah tahun ajaran 2025-2026, yang tentunya dimulai pada bulan Juni atau Juli," tambah Gus Ipul.

BACA JUGA:Korban Banjir di Cisarua Bogor Dapat Bantuan Kemensos

Komitmen Pemerintah dalam Pendidikan untuk Masyarakat Miskin

Program Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat miskin, terutama mereka yang berada dalam kategori miskin ekstrem.

Dengan percepatan program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu yang mendapatkan akses pendidikan berkualitas.

• 1
• 2
• »

• ·Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
• ·Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B3
• ·Jamkrindo Borong Penghargaan Top Leader 2025 dari Warta Ekonomi
• ·Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?
• ·5 Cara Alami Mengusir Tokek dari Rumah, Bye
• ·Kejagung Minta Hakim Tolak Praperadilan Budi Said Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Antam
• ·Viral Tren Cek Khodam di Media Sosial, Apa Itu?
• ·PGN Bagikan Dividen US$271,5 Juta, Serta Rombak Jajaran Komisaris
• ·ECB Sebut Layanan Aset Kripto Mengancam Reputasi Bank, Soroti Perlunya Regulasi Stablecoin
• ·Simak Cara Klaim JHT Tanpa Harus Menunggu Usia 56 Tahun, Catat Semua Persyaratannya
• ·Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala
• ·Yoga Bisa Bikin Kurus, Benarkah?
• ·Alasan Asam Lambung Makin Sering Naik saat Kamu Semakin Tua
• ·Intip Cara PLN IP Capai RUPTL 10 Tahun Kedepan
• ·KPU Siapkan Rapat Pleno Terbuka Untuk Tetapkan Hasil Pemilu 2024
• ·Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga Jalan Kaki?