AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
JAKARTA,quickq安卓官网下载 DISWAY.ID--Kongres Ke-VI Partai Demokrat resmi menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030.
AHY menyatakan bahwa langkah selanjutnya adalah menyusun formatur kepengurusan DPP Partai Demokrat yang baru.
BACA JUGA:10 Tahun Penuh Tantangan, SBY Ungkap Perjalanan Berat Partai Demokrat
BACA JUGA:Panas! AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Demokrat Kini Bersama Prabowo!
"Selebihnya akan dilakukan kelanjutan dari kongres ini, yaitu ditetapkan formatur untuk menentukan kepengurusan dewan pimpinan pusat yang pada saatnya akan saya umumkan," ungkap AHY di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Senin 24 Februari 2025.
Selain itu, AHY juga menegaskan akan melaporkan hasil kepengurusan baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia, termasuk undang-undang partai politik.
"Saya (akan) laporkan sesuai dengan aturan yang berlaku, di negeri ini, termasuk undang-undang partai politik di mana saya harus menyerahkan nama-nama kepengurusan yang baru ke Kementerian Hukum untuk disahkan," tutupnya.
BACA JUGA:Sah! AHY dan SBY Kembali Pimpin Partai Demokrat hingga Tahun 2030
BACA JUGA:Kongres ke-6 Partai Demokrat Dimulai, AHY Ajak Seluruh Kader Kenang Renville Antonio
Diketahui sebelumnya, Kongres Ke-VI Partai Demokrat resmi menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk masa bakti 2025-2030.
Keputusan ini disampaikan setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang di hadapan seluruh kader dan pemilik suara sah dan berdasarkan permintaan tinglat DPD dan DPC Partai Demokrat.
"Kami kader Partai Demokrat, ketua DPC, ketua DPD bukan berharap, tapi kami meminta untuk Mas AHY, Agus Harimurti Yudhoyono, kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Cik Ujang yang mewakili.
BACA JUGA:Gelar Bimtek Nasional, AHY Kenang Perjalanan Partai Demokrat
BACA JUGA:Prabowo dan KIM Dipastikan Hadiri Kongres Demokrat
- 1
- 2
- »
-
ADAKSI Berharap Februari Tukin Dosen Sudah CairPresiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBGPembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli IndonesiaAda Ruang Rahasia di Pesawat, Fungsinya Jadi Tempat Tidur Kru KabinMakan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi UngkapDermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat MarjinalPreman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 RibuApa Itu Skena, Kata Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
下一篇:VIDEO: Tertunda Akibat Covid, Festival Gajah di Nepal Kembali Digelar
- ·5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Membuang Racun
- ·Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- ·FOTO: Merry Swiftmas, Viral 'Rumah Natal' Taylor Swift
- ·Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- ·Bukan Cuma Kasus Joseph Paul Zhang, Menag Juga Soroti Desak Made
- ·Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- ·DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media
- ·Prabowo Berapi
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·7 Manfaat Sinar Matahari Pagi, Tak Sekadar Baik untuk Tulang
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·FOTO: Surga Pernak
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
- ·Cara Menyimpan Cabe Biar Awet Tanpa Perlu Masuk Lemari Es
- ·Orang Kaya Ramai
- ·FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India
- ·Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·FOTO: Merry Swiftmas, Viral 'Rumah Natal' Taylor Swift
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- ·Kematian Mendadak 31 Tupai di Kebun Binatang Tokyo, Diduga Keracunan
- ·IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif