- Jakarta,quickq苹果版 CNN Indonesia--
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah klaim yang menyebutkan bahwa vaksin Mpox yang dipersiapkan merupakan vaksin eksperimental.
Alih-alih eksperimental, vaksin Mpox justru disebut telah mendapatkan persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Lihat Juga :
Siapa Saja Kelompok Orang yang Paling Rentan Tertular Cacar Monyet?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BPOM dan Komnas KIPI yang independen terus memantau penggunaan vaksin ini untuk memastikan keamanan dan manfaatnya," tambah Syahril.
Lihat Juga :
Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
Saat ini, Indonesia menggunakan vaksin Mpox jenis Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Nama terakhir merupakan vaksin turunan cacar (smallpox) generasi ketiga yang bersifat non-replicating.
Berdasarkan hasil tinjauan pakar yang dipublikasikan dalam dokumen WHO, vaksin jenis MVA-BN dapat menurunkan probabilitas penularan Mpox hingga 62-85 persen.
Sementara pada orang yang sudah terpapar Mpox, MVA-BN dapat mengurangi risiko penyakit parah hingga 20 persen.
Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN telah dilakukan sejak 2023 lalu, setelah ditemukannya kasus Mpox di Indonesia.
(asr/asr) 顶: 1踩: 85
Bantah Eksperimental, Kemenkes Pastikan Vaksin Mpox Disetujui BPOM
人参与 | 时间:2025-05-30 22:59:31
相关文章
- PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
- PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
- 2025美国环境科学专业排名
- 90 Persen Anak di Pulau Jawa Terpapar Timbal
- Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
- Bos PLN Terjaring KPK, Kementerian BUMN Buka Suara
- 2025世界建筑学最好的大学排名
- 2025美国城市规划专业大学排名榜单!
- Jadi Sambal Khas Nusantara, Apa Itu Tempoyak Durian?
- PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang
评论专区