PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara
JAKARTA,quickq.io安卓版 DISWAY.ID- Kenaikan PPN 12% diperkirakan akan berdampak pada sektor pendidikan termasuk biaya kuliah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan agar azas gotong royong di mana PPN 12% dikenakan bagi barang yang dikategorikan mewah maka akan disisir untuk kelompok harga barang-barang dan jasa yang merupakan barang jasa kategori premium tersebut, seperti RS kelas VIP, hingga pendidikan standar internasional yang berbayar mahal.
Rektor Universitas Paramadina Prof. Ir. Didik Junaidi Rachbini, M.Sc., Ph.D. menilai bahwa kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen ini merupakan jalan pintas yang dapat berdampak negatif bagi ekonomi.
BACA JUGA:Simpang Siur Kenaikan PPN 12 Persen Dimanfaatkan Oknum, Sosiolog UGM: Dampaknya ke Masyarakat Kecil
"Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% sebenarnya merupakan jalan pintas untuk mengatasi kekurangan anggaran, tetapi menimbulkan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan," ungkap Didik kepada Disway, Jumat, 20 Desember 2024.
Tak hanya itu, kebijakan ini juga menjadi beban tambahan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
"Kebijakan ini dapat menjadi beban tambahan bagi masyarakat dan pelaku usaha, terutama dalam kondisi ekonomi yang masih dalam pemulihan," tuturnya.
BACA JUGA:BYD Target Produksi 100 Ribu Unit EV Seiring Insentif untuk Seimbangkan Tarif PPN 12 Persen
Terlebih bagi perguruan tinggi swasta yang tidak mendapatkan pembiayaan dari negara.
"Kenaikan PPN 12 persen dapat berdampak langsung pada biaya pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan universitas, seperti pembelian alat teknologi, bahan laboratorium, atau pembangunan fasilitas baru," paparnya.
Padahal saat ini, banyak perguruan tinggi yang bangkrut. Sehingga, hal ini dapat menambah tekanan anggaran operasional kampus yang berujung pada kualitas fasilitas pembelajaran.
BACA JUGA:Soal PPN 12 Persen, Maman Abdurrahman Pastikan Perlindungan UMKM
"Karena itu, karena sudah berlaku, maka bantuan atau hibah bisa membantu universitas. Jika tidak mendapat subsidi atau insentif dari pemerintah, hal ini dapat menambah tekanan anggaran operasional kampus, sehingga dapat memengaruhi kualitas fasilitas pembelajaran."
Demikian, itu, kenaikan biaya operasional universitas akibat kenaikan PPN dapat berujung pada penyesuaian biaya pendidikan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
Bandara Supadio Resmi Berstatus Internasional, Siap Genjot Ekspor dan Pariwisata
Kemendagri Sebut Lucky Hakim Punya Keterbatasan Pemahaman Soal Izin Perjalanan
韩国艺术留学申请条件有哪些
Bahlil Imbau Kampus Adaptif dengan Tuntutan Lapangan Kerja
Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi
- VIDEO: Melihat Museum Tank yang Lebih Tenar di YouTube
- UGM Kembali Klarifikasi soal Ijazah Palsu Jokowi, Bawa Kesaksian Teman Seangkatan
- Peselancar: Turis Enggan Latihan Surfing di Bali karena Air Laut Kotor
- Menteri PKP Datangi KPK, Minta Jadikan Aset Sitaan Koruptor untuk Perumahan Rakyat
- 3 Daun Penghancur Lemak yang Paling Jitu dan Cara Konsumsinya
- RUPST WTON Sepakati Pembagian Dividen Rp6,53 Miliar hingga Perombakan Komisaris
- Akun Instagramnya Diretas, Ridwan Kamil Lapor ke META: Muncul Postingan 'Selamat Bermimpi Buruk'
- Rosan: Struktur Lengkap Kepengurusan Danantara Akan Diumumkan Pekan Depan
-
Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi
Warta Ekonomi, Jakarta - Sebagai begawan ekonom dan guru ekonomi, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo ...[详细]
-
Komisi III DPR Desak Penegak Hukum Tetapkan Tersangka Pembunuh 3 Polisi di Lampung
JAKARTA, DISWAY.ID --Ketua Komisi III DPR RI Habiburrokhman meminta aparat penegak hukum untuk mengu ...[详细]
-
Ratusan Wisman Batal ke Bali Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Denpasar, CNN Indonesia-- Banyak wisatawan mancanegara membatalkan pemesanan hotel di Baliakibat pen ...[详细]
-
Menko AHY Hadiri Boao Forum for Asia 2025 di Tiongkok untuk Bahas Pembangunan Berkelanjutan
JAKARTA, DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Hari ...[详细]
-
VIDEO: Koper Jastipers Borong Produk Kecantikan di Jakarta X Beauty
Jakarta, CNN Indonesia-- Jakarta X Beauty digelar hari ini, Kamis (6/6).Para beau ...[详细]
-
Mengintip Gaya Busana Mingyu 'Seventeen' yang Serba Kasual
Jakarta, CNN Indonesia-- Kim Mingyu, anggota boygroup Korea Selatan Seventeen, mengaku cenderung men ...[详细]
-
CAIR LAGI! Saldo Dana PKH Tahap II Mulai Digelontorkan April, Cek NIK KTP Kamu Sekarang!
JAKARTA, DISWAY.ID– Kabar baik buat kamu yang menanti bantuan dari pemerintah! Program Keluarg ...[详细]
-
Driver Online Dapat 'Hadiah Lebaran' dari SGM Eksplor dan Alfamart, Kado Spesial untuk Si Kecil!
JAKARTA, DISWAY.ID -SGM Eksplor bekerja sama dengan Alfamart dan Grab Indonesia meluncurkan program ...[详细]
-
Tanggapi Putusan DKPP, Sudirman Said: Ada Bukti Cacat Legal dan Moralitas Cawapres yang Dipaksakan
JAKARTA, DISWAY.ID- Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said merespons putusan Dewan Kehormat ...[详细]
-
Meutya Hafid Pamer Internet Capai 79,5% di Jepang
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Indonesia memamerkan capaian utama transformasi digital nasional ...[详细]
9 Kota Hantu Paling Misterius di Dunia, Ada Bekas Tambang Berlian
Sudah Cek KTP Hari Ini? Saldo Dana PKH Tahap II Cair April, Lihat Namamu Masuk atau Nggak!
- Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M
- Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
- 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z Bakal Diungkap Kowani pada Hari Kartini 2025
- Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya
- Relawan Cakra Satya 08 Minta Prabowo
- Rekomendasi 3 Kegiatan Seni yang Bisa Melawan Rasa Cemas
- G3 dan G3+ Sejak Diluncurkan Mei, Director Polytron: Sudah Puluhan Unit Dipesan