Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membuka acara The Premier Business Expo-Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) Business Show Edisi ke-24 di Jakarta, Jumat (16/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Maman mengajak industri waralaba untuk memperkuat ragam bisnis UMKM mengingat besarnya pasar domestik yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Pastikan Sektor Perikanan Tetap Produktif, KKP Gencar Promosi dan Perluas Pasar
"Pasar dalam negeri kita sangat besar, maka kita harus perkuat ragam bisnis pengusaha UMKM kita. Perbanyaklah menjadi market creator sehingga dapat menjadi pemimpin pasar dan menumbuhkan lapangan pekerjaan," kata Menteri Maman, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Selasa (20/5).
Menteri Maman menambahkan, saat ini rasio kewirausahaan Indonesia berada di angka 3,1 persen dari total angkatan kerja. Sebagai perbandingan, rasio kewirausahaan Malaysia dan Thailand sudah lebih dari 4 persen, sementara Singapura 8,7 persen dan Amerika Serikat 12 persen.
Negara dengan rasio kewirausahaan yang tinggi, pertumbuhan ekonomi akan terakselerasi sehingga menjadi negara maju. Oleh karena itu, Indonesia harus segera meningkatkan rasio kewiusahaan menjadi lebih dari 4 persen.
Menteri Maman secara khusus mendorong industri waralaba untuk berpihak pada UMKM melalui ruang lingkup kemitraan yang mencakup proses alih keterampilan bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, sumber daya manusia, dan teknologi sesuai dengan pola kemitraan.
Ia mengatakan, berdasarkan data Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) bisnis waralaba di Indonesia berkembang pesat.
"Pada 2023 omzet bisnis waralaba di Indonesia mencapai Rp200 triliun dengan total gerai mencapai 60 ribu, dan mampu menyerap sekitar 30 juta pekerja," katanya.
Kementerian UMKM mendukung berbagai hal yang sudah diupayakan oleh WALI bersama para stakeholder yang berkomitmen untuk terus menumbuhkan bisnis waralaba di dalam negeri.
Menurutnya, waralaba dapat memberikan akses lebih mudah bagi UMKM untuk memulai usaha, karena menawarkan sistem bisnis yang terstandardisasi, serta menghadirkan dukungan berkelanjutan dari pemberi waralaba.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
相关文章:
- Kenapa Suhu Udara di Pesawat Sangat Dingin?
- 100 Hari Kerja Prabowo
- Nama Rizieq Shihab Masuk DPO
- PT Intan Agung Makmur yang Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang: Kantornya di PIK 2!
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- Yang Ditunggu
- Beras Porang Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?
- Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya
- Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan
- Paling Dibenci, 5 Aroma Ini Ampuh Usir Tikus dari Rumah
相关推荐:
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
- Begini Cara Membedakan Jam Tangan Asli Harga Selangit dan Palsu
- Indeks Integrasi Nasional KPK Naik di Tahun 2024, Meski Masuk Kategori Waspada
- Maskapai Baru Saudi Borong 60 Pesawat, Target Terbang ke 100 Destinasi
- Wakilnya Anies Baswedan Bingung Jakarta Masuk Kota Termahal: Sudut Mana yang Dilihat?
- FOTO: Sungai Tercemar Tak Halangi Warga India Jalani Ritual
- Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS
- Saksi Korupsi Bandara Bali Diperiksa Kejagung
- Demokrat: Negara Lumpuh di Hadapan Djoko Tjandra
- Buni Yani Kecewa dengan Putusan Hakim
- Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini
- FOTO: Pesona Kota Tua 'Al
- Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat
- Demokrat: Negara Lumpuh di Hadapan Djoko Tjandra
- Keramas Berapa Kali Seminggu? Ini Aturannya Sesuai Kondisi Rambut
- Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
- Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- Studi: 15 Kota di Dunia yang Mulai Ditinggalkan Turis Saat Musim Panas
- Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta