Hadis yang Menjelaskan tentang Mertua dan Menantu Perempuan
Agama Islam mengatur banyak aspek dalam kehidupan, termasuk soal pernikahan serta hubungan antara mertuadan menantu perempuan. Berikut ini hadisyang menjelaskan tentang hubungan antara mertua dan menantu perempuan.
Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan soal isi putusan sidang perceraian Ria Ricis dengan Teuku Ryan. Dalam isi putusan itu terdapat beberapa poin penyebab keduanya memutuskan untuk berpisah.
Salah satu poinnya adalah hubungan antara Ria Ricis dan ibu mertuanya, yakni ibunda dari Teuku Ryan yang kurang harmonis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut Islam, hubungan antara mertua dan menantu tidak dianggap seperti orang lain, tapi seperti orang tua sendiri. Sikap menantu terhadap mertua diriwayatkan dalam hadis berikut.
أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ. قَالَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قَالَتْ: مَا آلُوْهُ إِلاَّ مَا عَجَزْتُ عَنْهُ.
قَالَ: فَانْظُرِيْ أينَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
"Apakah engkau sudah bersuami?" Bibi Al-Hushain menjawab, "Sudah." "Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?", tanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lagi. Ia menjawab, "Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu."(HR. Ahmad 4: 341 dan selainnya. Hadis ini sahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Sahih At Targhib wa At Tarhib no. 1933)
Pada hadis di atas menyatakan hubungan mertua dan menantu perempuan merupakan hal yang penting sebab termasuk berbakti kepada suami.
Menantu perempuan yang berbakti kepada mertuanya akan memberikan kebahagiaan kepada suaminya, maka keberkahan pun akan didapatkannya.
Syekh Mustofa Al Adawi mengungkapkan, memang bukan kewajiban menantu perempuan untuk berbakti kepada orang tua suami atau mertuanya.
Akan tetapi berbuat baik kepada mertua merupakan bagian dari perbuatan baik kepada orang tua, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Luqman ayat 14 berikut.
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." (Q.S Luqman:14)
Kewajiban istri untuk menaati suami juga didukung dengan hadis berikut.
أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ؟ قَالَتْ: نَعَمْ. قَالَ: كَيْفَ أَنْتِ لَهُ؟ قَالَتْ: مَا آلُوْهُ إِلاَّ مَا عَجَزْتُ عَنْهُ. قَالَ: فَانْظُرِيْ أينَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإنَّمَا هُوَ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
"Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Siapakah wanita yang paling baik?" Jawab beliau, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci " (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih).
Pada hadis di atas dijelaskan bahwa istri yang baik adalah yang memahami kewajiban suami terhadap orang tuanya.
Para istri harus senantiasa memaklumi kewajiban suaminya yang ingin berbakti kepada ibunya.
Hal ini juga menjelaskan bahwa anak laki-laki atau suami wajib berbakti kepada orang tuanya sampai meninggal.
Jadi berbakti kepada mertua menjadi sebuah kewajiban sebagaimana hadis yang telah menjelaskan tentang hubungan mertua dan menantu perempuannya.
(sya/pua)下一篇:Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
相关文章:
- Polri: Kita Lagi Upaya Tangkap Kembali Djoko Tjandra
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Gelar Rejeki wondr BNI
- Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- 461 Anak di Lebak Banten Tertular Covid
- Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China
相关推荐:
- Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Diperiksa 10 Jam dalam Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Diam Seribu Bahasa!
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- Kenapa Aroma Hujan Enak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
- Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo
- Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara
- FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta
- Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat
- Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- Kemendagri Ingin Pelantikan Pemenang Pilkada Serentak Dilakukan Serentak
- Evaluasi Lebaran 2024, Hampir 5 Juta Orang Mudik dan Balik Naik Kapal Laut
- Kasus Covid
- Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
- Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Terkait Server PDN yang Down Seminggu Terakhir