会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sadari Sebelum Terlambat, Ini Ciri!

Sadari Sebelum Terlambat, Ini Ciri

时间:2025-06-08 11:54:32 来源:quickq ios版下载 作者:探索 阅读:424次
Daftar Isi
  • Ciri-ciri anak speech delay
    • 1. Tidak mengoceh (usia 0-9 bulan)
    • 2. Tidak memasuki tahap 'kata berulang' ( usia 9-12 bulan)
    • 3. Tidak bisa menambah kosakata (usia 12-18 bulan)
    • 18 bulan)">4. Tidak bisa memahami perintah dan pertanyaan sederhana (usia >18 bulan)
    • 5. Tidak bisa mengartikulasikan konsonan (usia 6-8 tahun)
Jakarta,quickq官网加速器 CNN Indonesia--

Anak-anakberkembang dengan kecepatan mereka sendiri. Namun, beberapa anak rentan mengalami keterlambatan bicara alias speech delay.

Sadari Sebelum Terlambat, Ini Ciri

Orang tua perlu mengenali ciri-ciri speech delaypada anak agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Speech delaymembuat anak kesulitan untuk membentuk suara dan mengeluarkan kata-kata yang benar. Mereka sulit merangkum satu kalimat atau bahkan melafalkannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Speech Delay pada Anak, Kapan Orang Tua Perlu Waswas?
  • Kenali 5 Ciri-ciri Autisme, Biasa Dialami Sejak Kecil
  • Ayah Ibu Jangan Cuma Salahkan Gadget, Hadirlah untuk Anakmu!

Ciri-ciri anak speech delay

Dokter spesialis anak Fitri Hartanto menekankan pentingnya orang tua untuk mendeteksi dini speech delay pada si kecil. Berikut beberapa ciri-ciri speech delaypada anak yang perlu diperhatikan.

1. Tidak mengoceh (usia 0-9 bulan)

Pada usia ini, bayi seharusnya sudah bisa mengoceh. Ocehan bisa berupa tertawa atau celetukan-celetukan lainnya.

Secara bertahap bayi mulai memberikan reaksi suara dan memahami kata-kata dasar. Mereka akan melibatkan gerakan tangan dan peraba lainnya jika Anda mengajarinya dengan baik.

Latih terus bayi hingga menunjukkan tanda di atas tadi.

2. Tidak memasuki tahap 'kata berulang' ( usia 9-12 bulan)

Ilustrasi Anak BalitaIlustrasi. Ada beberapa ciri-ciri speech delay yang perlu dipahami orang tua. (fujikama/Pixabay)

Mulai kenalkan kosa kata sederhana pada anak. Contohnya kata 'mama' atau 'papa'.

Dengan sering dilatih, anak akan mampu mengucapkan kata tersebut secara berulang-ulang meski belum memahami maknanya.

3. Tidak bisa menambah kosakata (usia 12-18 bulan)

Momen ini biasa disebut sebagai momen 'true speech'. Yakni keadaan di mana anak mulai menambahkan kosakata ringan dan merangkai kata-kata yang perlahan mereka pahami.

4. Tidak bisa memahami perintah dan pertanyaan sederhana (usia >18 bulan)

Dalam usia ini, seorang anak harus mampu memahami pertanyaan dan perintah sederhana. Misalnya saja kata 'jangan' yang memerintahkan si kecil untuk tidak melakukan suatu hal.

Mereka harus secara langsung mempelajari kata-kata baru dan mulai menggunakan beberapa kombinasi kata.

Lihat Juga :
Pertimbangkan 4 Hal Ini Saat Pilih Sekolah Anak Speech Delay

5. Tidak bisa mengartikulasikan konsonan (usia 6-8 tahun)

Pada usia ini, anak harus mengalami perkembangan penuh dalam aspek berbicara. Biasanya, mereka akan memasuki masa peningkatan artikulasi konsonan kata yang telah diketahui.

Misalnya, anak sudah bisa memperkenalkan namanya, menyebutkan nama benda, sifat, dan kata kerja dalam kalimat panjang.

(pli/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut
  • OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
  • JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
  • Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
  • Akses Ditutup, Wamen Sekretaris Negara dan PPKGBK Kawal Serah Terima Gedung JCC
  • TETAP CAIR! Saldo Dana Rp 600 Ribu Ngalir ke Rekening Lansia, Disabilitas Juga Dapat Rezeki Ramadan
  • 7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
  • Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
推荐内容
  • Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI
  • Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini
  • Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
  • DPRD Usulkan Unit Pengelola Teknis Parkir Dibubarkan, Dishub Jakarta: Diserahkan ke Pansus
  • Bareskrim Telah Periksa 44 Saksi di Kasus Pagar Laut Tangerang
  • Mendagri Bakal Ungkap Pemda Mampu Tak Mau Bantu Sekolah Swasta