KKH Pertanyakan Status Askara Harsono ke Kemenkumham
Puluhan kaum perempuan yang tergabung dalam wadah yang mengatasnamakan Komunitas Keluarga Harmonis (KKH) Senin (17/1/2022) menggelar aksi demo damai dengan cara melakukan peragaan teatrikal di Jalan Raya Rasuna Said Kantor Kemenkumham Jakarta Selatan.
Orasi Aksi demo damai KKH tersebut dengan tujuan menuntut Kemenkumham agar segera kembalikan status narapidana Askara Harsono sebagai tahanan kota untuk kembali ke Lapas menjalani hukuman dalam kasus Narkoba, kepemilikan Senpi Illegal dan kasus KDRT.
Adi Partogi SH selaku tim advokasi KKH menilai demo itu dipicu oleh penangguhan tahanan Kota oleh orang tua Askara Harsono.
"Nah di sini lah ada tambahan beberapa pelanggaran hukum berat, selain kasus narkoba, kepemilikan senpi ilegal, KDRT dan dugaan perselingkuhan terhadap istri orang lain," kata Adi.
Adi juga mendesak Kemenkumham menonaktifkan atau memecat Kalapas Cipinang yang lamban dalam menyikapi perkara ini karena Askara Harsono belum mendapatkan pembebasan bersyarat (PB).
"Padahal hukuman Askara Harsono itu tergolong ringan kenapa kok minta pembebasan bersyarat karena hukuman dibawah 5 tahun itukan tidak bisa minta (PB)."tegasnya.
"Di sini kami mempertanyakan apakah ada permainan antara Kalapas Cipinang dengan keluarganya Askara Harsono? Sehingga sampai saat ini kita menanyakan hingga melakukan aksi demo di depan Kantor Kemenkumham untuk meminta agar Askara Harsono segera tangkap dan kembalikan kelapas Cipinang," desaknya.
Adi menambahkan aksi demo damai ini merupakan lanjutan aksi beberapa waktu lalu.
"Kita sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Kepolisian. Saya sebagai kuasa hukum KKH berharap kepada Kemenkumham untuk segera memerintahkan Kalapas Cipinang agar terdakwa Askara Harsono segera ditangkap kembali menjalani hukumannya selama satu tahun lebih," tandasnya.
下一篇:Wamentan Mau Undang Petani Milenial Viral Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI
相关文章:
- Trump: China Akan Dikenakan Tarif Sebesar 55%!
- Cara Efektif Tim Dokter Mayapada Hospital Atasi Stroke Sumbatan
- Harga Minyak Global Naik Menyusul Sinyal Gagalnya Kesepakatan Nuklir Iran
- Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- Alhamdullillah! Istana Pastikan Para Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg Mulai Hari Ini
- FOTO: Moly Gajah Bali Zoo Dikubur Usai Mati Terseret Arus Sungai
- Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi AG Terkait Kasus Penganiayaan David Ozora
- Depok Minta ke Gubernur Jabar Perpanjang PSBB hingga 4 Juni
- Link dan Cara Memilih Lokasi Tes SKB Non
- Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
相关推荐:
- Harga Emas Antam Naik Terus, Hari Ini Melejit Rp18 Ribu Tembus Rp1.928.000 per Gram
- Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
- Panti Pijat Bakal Kembali Buka, Anak Buah Anies Akui...
- Andi Arief Tak Pernah Pakai Narkoba, Kata Ferdinand Hutahaean
- Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
- Kunjungan Turis ke Ibu Kota Tinggal 424 Wisatawan
- QS2025年全球十大建筑学院榜单,你更中意哪一所?
- Andi Arief Tak Pernah Pakai Narkoba, Kata Ferdinand Hutahaean
- Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
- KPMH Minta Ombudsman Kawal Kasusnya di Komisi Yudisial: Periksa Hakim Bermasalah
- Pembredelan Lukisan Yos Suprapto, Fadli Zon Dikritik Pakar Budaya Unair: Patut Disayangkan!
- Perkuat Transaksi Lintas Negara, PayPal Bawakan Stablecoin ke Jaringan Stellar
- KPK Ingatkan Kementerian dan Lembaga untuk Jalankan 15 Aksi Stranas PK untuk Pencegahan Korupsi
- Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan
- Interpelasi Formula E Stagnan Gegara Ulah 7 Fraksi Pendukung Anies, PDIP Uring
- Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
- Dikira Ahok, Anies: Saya Tahan Panas!
- Anies Baswedan Bocorkan Rahasia Soal Ekonomi Jakarta
- Resmi Disahkan Kemenkumham, Yayasan Pelita Lima Pilar Siap Bantu Umat
- Perjalanan Martin Lorentzon Membangun Spotify yang Sukses Merevolusi Industri Musik