会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump!

Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump

时间:2025-06-08 13:42:00 来源:quickq ios版下载 作者:热点 阅读:586次
Warta Ekonomi,quickq软件下载 Jakarta -

Harga emas turun dalam perdagangan pada Selasa (3/6). Investor logam mulia ditekan oleh penguatan dolar dan kehati-hatian menjelang potensi panggilan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Dilansir dari Reuters, Rabu (4/6), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global. Harga emas turun setelah sempat menyentuh level tertinggi dalam hampir empat pekan.

Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump

Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump

  • Emas spot: Turun 0,9% ke US$3.352,30 per ons.
  • Emas berjangka AS: Turun 0,6% ke US$3.377,10 per ons.
  • Perak: Turun 0,8% menjadi US$34,51 per ons.
  • Platina: Naik 0,9% menjadi US$1.073,14 per ons.
  • Palladium: Melonjak 2,1% ke US$1.009,83 per ons.

Pasar berada dalam kondisi waspada menjelang kemungkinan panggilan dari Trump dan Xi. Hal ini menyusul kembali memanasnya ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Kedua pemimpin saling menuduh pihak lawan melanggar kesepakatan rollbacktarif sebelumnya.

Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump

Adapun penguatan dolar juga turut membuat emas lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga menekan permintaan dari logam mulia.

Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump

"Kita memasuki periode yang dikenal sebagai musim lesu musim panas. Pasar emas mungkin akan bergerak mendatar atau mengalami konsolidasi," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Sementara Komisi Eropa baru-baru ini menyatakan akan mendorong pengurangan tarif meski sempat terancam kenaikan dua kali lipat pada baja dan aluminium dari AS. Presiden Trump juga dilaporkan mendesak mitra dagang untuk mengajukan tawaran baru sebelum Rabu (4/6).

Investor turut menantikan data nonfarm payrolls serta pidato para pejabat bank sentral guna mencari petunjuk arah kebijakan suku bunga di AS. Data terbaru menunjukkan lowongan kerja meningkat, namun lonjakan pemutusan hubungan kerja menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja di tengah kekhawatiran atas tarif.

"Saya percaya bank sentral siap memangkas suku bunga lagi, tapi kemungkinan tidak sampai September. Ini bisa menekan dolar dan mendukung harga emas," ungkap Meger.

Baca Juga: Layaknya Emas, AS Bakal Borong 1 Juta Bitcoin untuk Cadangan

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai (safe haven) saat terjadi ketidakpastian politik dan ekonomi, serta cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Menko Airlangga Fokus Percepat Penyelesaian Perjanjian Dagang RI
  • 5 Wilayah Kerja PTPN Regional 5 Dapat Jatah Hewan Kurban
  • VIDEO: Pameran di London Meriahkan Hari Jadi ke
  • 3 Tips Diet ala Citra Kirana yang Tetap Makan Apa Saja
  • Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
  • Palsukan Dokumen, Imigrasi Tangerang Tangkap 19 WNA Afrika dan Pakistan
  • Feng Shui Kamar Tidur yang Baik untuk Tidur Lebih Nyenyak
  • Dilepas Menko PMK, Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Myanmar
推荐内容
  • 3 Cara Menyimpan Daun Bawang, Ada yang Bisa Tahan Sampai 6 Bulan
  • Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
  • Simak, Prediksi Nasib 12 Shio di Sepanjang Tahun Naga Kayu 2024
  • Gaya Rambut Travis Kelce, Pacar Taylor Swift Jadi Tren Pria Kekinian
  • Kalender November 2024 Lengkap dengan Tanggal Merah, Hari Besar Nasional dan Internasional
  • Batang Darurat Pencabulan! 3 Kasus Terungkap, Incar Anak di Bawah Umur