Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional
Sambal Kawani menjadi salah satu usaha yang muncul karena pandemi Covid-19. Berawal dari usaha ayam goreng rumahan yang tumbang karena situasi saat itu, Sambal Kawani kini justru mampu masuk ke pasar luar negeri.
Daniel Hendra, pemilik Sambal Kawani, menceritakan bahwa pandemi Covid-19 justru menjadi titik balik bisnisnya. Sebelum pandemi, Daniel mengelola restoran ayam goreng di sebuah wisma di Kelapa Gading dengan omzet mencapai Rp3,5 juta per hari.
Namun, situasi berubah drastis saat pandemi melanda. "Orang-orang bekerja dari rumah dan food court jadi sepi. Pemasukan menurun drastis," kenangnya.
Di tengah tantangan tersebut, Daniel menemukan peluang baru. Ketika beberapa pelanggan akhirnya kembali menyantap ayam gorengnya, ia menyadari bahwa sambal adalah produk yang menjadi faktornya. Bahkan, tidak hanya digemari pelanggan lokal, sambal tersebut juga menjadi penghibur bagi mereka yang merindukan cita rasa masakan rumahan Indonesia.
Hal ini mendorong Daniel untuk berpikir lebih jauh: bagaimana caranya agar sambalnya bisa dinikmati lebih banyak orang, termasuk diaspora Indonesia di luar negeri? Maka, tercetuslah ide memproduksi sambal dalam kemasan.
"Turning point-nya pada saat sudah Covid-19 mulai balik, orang mulai makan di luar lagi. Dan saat orang datang untuk makan ayam kita, ternyata mereka suka sambalnya. Dengan begitu, kita berpikir untuk fokus ke sambal aja," ujar Daniel.
Baca Juga: Libur Panjang Mei 2025, BRI Pastikan BRImo Siap Dukung Transaksi Digital Lancar
Keputusan itu terbukti tepat. Sambal Kawani tidak hanya sukses di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar Taiwan dengan pesanan ribuan botol per pengiriman.
Menanggapi permintaan pasar, Daniel terus berinovasi. "Tahun ini, permintaan dari Taiwan tidak hanya untuk sambal bawang, tetapi juga untuk varian rasa baru. Oleh karena itu, kami mulai mengembangkan lebih banyak varian rasa sambal yang sesuai dengan selera pasar" jelasnya.
Upaya pengembangan varian sambal ini terbukti efektif dalam mendorong penjualan. Daniel mengungkapkan bahwa omzet saat ini mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada musim penjualan dan permintaan pasar, baik ekspor maupun lokal.
Melihat potensi besar di Asia, Daniel mulai menjajaki pasar Malaysia dan Singapura. Langkah ini didasari tingginya permintaan produk makanan Indonesia dari diaspora, terutama di Singapura dan Amerika Serikat. Meski saat ini pesanan masih bersifat jastip (jasa titip), Daniel optimistis dapat memperluas pemasaran dengan sistem bulking di masa depan.
Kesuksesan Sambal Kawani tak lepas dari dukungan Rumah BUMN BRI Jakarta, yang diikuti Daniel sejak 2022. Melalui program ini, ia memperoleh wawasan berharga seputar branding, strategi digitalisasi, dan pengelolaan keuangan.
Baca Juga: BRI Peduli Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi 70 UMKM untuk Tingkatkan Daya Saing
"Biasanya di grup tersebut ada sesi sharingdengan topik berbeda yang sangat berguna untuk pengembangan usaha kita, mulai dari digital marketing, manajemen konten, hingga pengurusan sertifikasi halal," tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan untuk memberdayakan UMKM.
"Peran aktif Rumah BUMN Jakarta dalam mendukung UMKM ini selaras dengan komitmen BRI dalam memberdayakan pelaku usaha melalui program pelatihan dan pendampingan. Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat pertemuan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas yang membantu UMKM," pungkas Hendy.
Kini, produk Sambal Kawani telah berkembang menjadi 18 varian rasa, seperti sambal ikan roa, cakalang, cumi, oseng iga, teri pete, hingga chili oil. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Sambal Kawani optimis semakin berkembang.
-
Dasco Akui Ridwan KamilCerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang JorCardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVRKebakaran di Pemukiman Padat Tambora Jakbar, 4 Orang LukaBobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub SumutYang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran MenohokProses Pendaftaran Merek di Indonesia Hanya 6 Bulan, Kalahkan Amerika dan ChinaJokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNIGeledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
下一篇:Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian
- ·Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- ·Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- ·Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- ·Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- ·5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- ·BI Tak Lagi Agresif Tarik Likuiditas, Perbankan Mulai Borong Obligasi RI
- ·Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- ·Gelar Rapat, PKB Bahas Logo untuk Dipakai Muktamar di Bali 24
- ·Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- ·Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- ·FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- ·Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- ·Lewat 153 Pasar Tradisional, Perumda Pasar Jaya Dukung Ketahanan Pangan DKI Jakarta
- ·Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- ·Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- ·Guyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT ke
- ·BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
- ·Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- ·Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- ·Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- ·FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- ·Guyuran Apresiasi dan Hadiah yang Diterima Paskibraka usai Bertugas di Upacara HUT ke
- ·Jalan Berbayar di Jakarta Bakal Diterapkan Dari Pukul 05.00
- ·Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- ·Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- ·FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- ·Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- ·5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- ·Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
- ·FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
- ·Wakil Ketua Gerindra: Konsep Oposisi Tak Dikenal dalam Konstitusi Indonesia
- ·Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Sudah Dimulai, KESDM Optimis Berhasil
- ·Cara Install Power Director Tanpa Watermark