KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
JAKARTA,quickq最新app DISWAY.ID- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Dito Mahendra untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman pada Jumat, 31 Maret 2023.
"Informasi yang kami terima, hari ini tim penyidik kembali menjadwalkan pemanggilan Mahendra Dito sebagai saksi," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Dito Mahendra sempat beberapa kali mangkir dari panggilan KPK.
Oleh karena itu, KPK pun berharap Dito memenuhi panggilan kali ini.
BACA JUGA:Fitur Volta 401 Seharga Rp 9.95 Juta Setelah Dapatkan Subsidi, Begini Cara Beli dan Link Pendaftarannya
BACA JUGA:Dede Aisyah Wanita Karawang Kejer Minta Pulang Usai Dijual Rp 180 Juta Jadi Budak di Suriah: Saya Sudah ke KBRI Tapi Belum Ada Tindakan
"KPK mengingatkan yang bersangkutan untuk kooperatif hadir," ujar Ali.
Sebelumnya, pada Senin, 13 Maret 2023 lalu, tim penyidik KPK menggeledah rumah kediaman Dito di Jakarta Selatan.
KPK menemukan dan mengamankan 15 pucuk senjata api berbagai jenis, seperti lima pistol berjenis glock, satu pistol S&W, satu pistol kimber micro, serta delapan senjata api laras panjang.
Dari 15 pucuk senjata sebanyak 9 senjata telah diungkapkan oleh kepolisian tidak memiliki surat izin.
BACA JUGA:Argentina Gantikan Indonesia Gelar Piala Dunia U20, Timnas Indonesia Juga Digantikan
BACA JUGA:Ini Lokasi Perpanjangan SIM Keliling Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Hingga Bekasi Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023
"Dari hasil pendataan didapat sembilan jenis senjata api ilegal atau tidak dilengkapi dengan dokumen surat izin," kata Djuhandhani.
Atas temuan tersebut, ia menduga adanya tindak pidana terkait kepemilikan senjata api ilegal tersebut.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
相关文章:
- Kemenhub Klaim Telah Selesaikan 25 Proyek Strategis Nasional (PSN)
- Peringatan Isra Miraj 2025 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Cek Informasinya
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
- Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi Ketua
- 4 Oknum Polisi Disidang Etik, AKP hingga Brigadir Didemosi Terkait Dugaan Pemerasan Penonton DWP
- Bandung Kembali Bergema Lewat Bank bjb Bandoeng 10K: Ribuan Pelari Hidupkan Semangat Kota
- Kadin Dorong Percepatan Program Gizi Nasional: Sinergi Lintas Sektoral Jadi Kunci
- Tidak Jadi Gelar Aksi di MK, TKN Beri Apresiasi Untuk Para Pendukung Prabowo
- Menteri Agama Sebut Pusat Kajian Islam Tak Hanya Berada di Timur Tengah
相关推荐:
- Ada Ribuan Pasien Hemofilia Indonesia yang Diduga Belum Terdeteksi
- Alasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi Kabin
- Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- Kondisi Abdul Gani Kasuba Kian Pulih, Dikembalikan ke Rutan Ternate
- Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
- Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- 33 Orang Jadi Tersangka Pemain Harga APD, Emang Enak!!!
- FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
- Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri
- Marak Pemalsuan Pelumas di Masyarakat, Begini Saran Pertamina
- Soal Jalur Road Bike, Pemprov DKI
- Ini Kesalahan yang Bikin Ular Bertamu ke Rumah, Sering Kamu Lakukan
- Duh...! Mas Anies Baswedan Sampaikan Kabar Mengejutkan, Pekan Ini Dirinya Bakal...
- Turki Denda Penumpang yang Buru
- Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
- Loura Martha Van Dinobatkan Jadi Miss Tourism Universe 2025