会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding!

Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding

时间:2025-06-08 16:32:03 来源:quickq ios版下载 作者:探索 阅读:831次

JAKARTA,quickq 快客 DISWAY.ID --Dalam kurun waktu beberapa tahun ini, Industri kosmetik dan obat tradisional di Indonesia semakin menunjukkan pertumbuhan yang pesat.

Tentunya ini merupakan hal yang patut untuk dibanggakan. Menurut Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Reni Yanita, potensi industri kosmetik dan obat tradisional lokal memiliki ciri khas yang bersumber dari kekayaan dan keberagaman sumber daya alam. 

Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding

Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding

“Pergeseran tren konsumen secara global yang mengarah pada produk alami dan berbasis bahan herbal pun turut mendukung perkembangan industri kosmetik dan obat tradisional,” ujar Reni kepada Disway, pada Senin 24 Maret 2025.

Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding

BACA JUGA:Cegah Praktik Percaloan Saat Melamar Kerja, Kemnaker Akan Terapkan Hal Ini

Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Makin Jaya, Kemenperin Tekankan Pentingnya Branding

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Koperasi Desa Merah Putih Tidak Akan Menggantikan Fungsi BUMDES

Bahkan, Reni menambahkan,dalam penggunaan tanaman obat dan bahan alami untuk pengobatan tradisional, juga sudah menjadi warisan budaya Indonesia.

Hal ini juga dibuktikan dengan data Kemenperin, yang menunjukkan bahwa komoditas produk kosmetik dan obat-obatan tradisional menunjukkan kinerja yang positif melalui capaian ekspor dan pertumbuhan unit usaha. 

“Pada periode Januari – November 2024, kinerja ekspor industri produk kosmetik menembus angka USD382,4 juta, sedangkan kinerja ekspor industri obat-obatan tradisional sebesar USD 6,3 juta. Oleh karena itu, kami terus mendorong pengembangan daya saing IKM kosmetik dan obat tradisional dalam negeri melalui berbagai kegiatan fasilitasi dan pembinaan,” tutur Reni.

Reni juga menyebutkan, industri kosmetik juga diprediksi mengalami pertumbuhan 4,3 persen per tahun (CAGR 2025-2030), sedangkan industri obat tradisional diperkirakan tumbuh 7,1 persen per tahunnya (CAGR 2024-2033).

BACA JUGA:Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan

BACA JUGA:Prabowo Resmi Lantik 31 Duta Besar, Ini Daftarnya

Oleh karena itulah, Reni menekankan terkait pentingnya setiap IKM kosmetik dan obat tradisional agar dapat memiliki segmen pasar yang jelas sehingga strategi pemasaran dan penjenamaan (branding) dapat dijalankan dengan efektif dan efisien. 

Menurut Reni, penjenamaan juga perlu diikuti oleh positioning dan diferensiasi yang kuat agar dapat mendapatkan dan menjaga kepercayaan konsumen.

“Produk kosmetik dan obat tradisional memiliki segmentasi pasar yang beragam, seperti mass market, premium market, maupun niche market seperti produk halal, vegan, atau organik,” ujar Reni.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Jembatan Kaca di Tempat Wisata, Demi Estetika Jangan Jadi Petaka
  • Pria Perlu Tahu, Wanita Tak Suka Disentuh di Area Ini saat Bercinta
  • Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
  • Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Makin Kuat, BI : Tunggu Besok ya
  • FOTO: Haru Peziarah Sentuh Ka'bah Setelah Ditutup Akibat Pemeliharaan
  • Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Perkuat Ragam Bisnis UMKM
  • Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
  • UMKM Miliki Posisi Sangat Strategis dalam Dukung Program MBG
推荐内容
  • PNM dan Unilever Kembali Jalin Kerja Sama Jalankan Program Bu Karsa
  • Jubir Jusuf Kalla Keluar dari Timnas AMIN, Sudirman Said Beberkan Alasannya
  • Sejumlah Target Partai Demokrat di Pilpres dan Pilkada Jakarta 2024
  • Tol BSD Tangsel Banjir, Pengelola: Curah Hujan Tinggi
  • RI Optimis Proses Aksesi OECD Akan Berjalan Secara Konstruktif
  • Bareskrim Amankan 2 Orang Terkait Kepemilikan Ekstasi Dalam Penggerebekan Kafe di Jakarta Selatan