Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
Daftar Isi
- 1. Batasi jumlah konsumsi
- 2. Konsumsi utuh,quickq客服电话 bukan jus
- 3. Atur waktu konsumsi
Kurma, buah manis yang sering dikonsumsi saat Ramadan. Buah ini memiliki kandungan gulaalami yang cukup tinggi.
Makanya sangat penting bagi penderita diabetes untuk memahami bagaimana mengonsumsi kurma, dengan aman tanpa memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Melansir Healthline, kurma kaya akan nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram kurma kering, terdapat sekitar 285 kalori, 50-75 gram karbohidrat, dan 5-7 gram serat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun rasanya manis, kurma memiliki indeks glikemik (GI) rendah, antara 44-53, tergantung pada jenisnya. Ini berarti kurma tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat setelah dikonsumsi.
Selain itu, kurma juga memiliki beban glikemik (GL) sedang, yang menunjukkan dampak moderat pada kadar gula darah.
Meski begitu, anda yang memiliki riwayat penyakit diabetes tetap harus waspada saat mengonsumsi kurma. Berikut panduan konsumsi kurma bagi penderita diabetes:
Lihat Juga :![]() |
1. Batasi jumlah konsumsi
Penderita diabetes disarankan mengonsumsi kurma tidak lebih dari 2-3 buah per hari. Jumlah ini setara dengan sekitar 1 sendok makan kurma potong.
2. Konsumsi utuh, bukan jus
Sebaiknya kurma dikonsumsi langsung dan tidak diolah menjadi jus atau sari kurma, karena pengolahan dapat mengurangi kandungan serat yang penting untuk memperlambat penyerapan karbohidrat.
3. Atur waktu konsumsi
Hindari mengonsumsi kurma sekaligus dalam satu waktu. Misalnya, makan satu buah kurma sebelum beraktivitas atau berolahraga, dan satu buah lainnya setelah selesai.
Penderita diabetes tetap bisa menikmati kurma dengan aman asalkan memperhatikan jumlah dan cara konsumsinya. Dengan membatasi konsumsi hingga 2-3 buah per hari dan mengonsumsinya secara utuh, kurma dapat menjadi tambahan yang bergizi dalam diet tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
相关文章:
- 4 Mitos Makanan Penyebab Jerawat, Jangan Gampang Percaya
- 柴可夫斯基学院怎么进?
- 最新俄罗斯艺术留学费用介绍
- 325 Ribu Guru Lulus Seleksi PPG Tertentu 2025, Cek Timeline Berikutnya
- 5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat
- Viral Lembah Purba Sukabumi Gara
- Kabar Terbaru, Jangan Kaget! Begini Kondisi Kesehatan Anies Setelah Sekda Meninggal
- GRATIS! Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Dimulai, Ini Syarat, Jadwal, dan Panduan Lengkapnya
- Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
- DPRD DKI 'Ceramahi' Anies Baswedan: Jangan Sudah Banjir Baru Kerja!
相关推荐:
- Anies Pamer Keakraban dengan Pendeta yang Kirim Kurma
- Koruptor Meninggal, Fuad Amin Punya Riwayat Sakit Jantung
- Pengesahan RKUHP dan Sejumlah RUU Lain Ditunda, Respons Politisi PKB Mulia Banget!
- Jaringan Narkoba di Bali Terbongkar, Awalnya Siap Edarkan 1.196 Ekstasi dan Sabu
- Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid
- Ide Jawaban Saat Ditanya 'Kapan Nikah?' dari yang Serius sampai Kocak
- Kriminalisasi Chuck Bukti Jaksa Agung 'Membangkang' Perintah MA
- Ide Jawaban Saat Ditanya 'Kapan Nikah?' dari yang Serius sampai Kocak
- Pulau Paling 'Kesepian' di Dunia, Menyeramkan untuk Dikunjungi
- Cek Cara Lapor Diri PPG Daljab Guru Tertentu 2025 Lengkap Dokumen yang Diunggah, Peserta Wajib Tahu!
- FOTO: Gemerlap Langit Kala Festival Kembang Api Internasional Malta
- FOTO: Lang Pacha, Ritual Sakral Kremasi Tengkorak di Thailand
- Stella McCartney Rilis Kampanye Sadar Kesehatan Mental
- Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?
- Beda dengan Kejagung, Polri Klaim Tak Ada Masalah dengan Kejaksaan
- Terungkap Perintah Sadis John Kei ke Anah Buah: 'Libas' Semua...
- Jakarta Genting, Kata Ruhut Sitompul ke Anies Baswedan: Begitulah Kadrun yang Jadi Pemimpin, Malu...
- FOTO: Kafe Difabis, Ruang Inklusif bagi Pekerja Difabel di Jakarta
- Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'
- Pantai Wediombo Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Wisata