探索

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

字号+ 作者:quickq ios版下载 来源:娱乐 2025-06-10 16:44:59 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pakar kebijakan publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menduga ada maks quickq安卓版官方下载

Warta Ekonomi,quickq安卓版官方下载 Jakarta -

Pakar kebijakan publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menduga ada maksud tertentu dari pemberitaan Harian Kompas yang memasang foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada headlineberita berjudul "Korupsi Bukan Lagi Kejahatan Luar Biasa".

Menurut Achmad, ada indikasi perbedaan kepentingan antara Harian Kompas dan pihak yang dirugikan.

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

"Hal tersebut adalah kelalaian yang bersifat fatal dan sudah merugikan pihak lain. Dan barangkali pihak lain itu adalah pihak yang tidak sejalan dengan kepentingan Kompas sehingga tidak masalah untuk dirusak nama baiknya," kata Achmad dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

Baca Juga: KPK Tolong Tegas Soal Kasus yang Menyeret Anies Baswedan!

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

Anies Baswedan sendiri mengaku telah mendapat klarifikasi dari pimpinan Harian Kompas yang menyatakan bahwa kesalahan tersebut merupakan kelalaian. Mantan Rektor Paramadina itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ke Dewan Pers dan hanya mengunggah pendapatnya atas kelalaian Harian Kompas melalui Instagram pribadinya.

"Saya memilih mempercayai penjelasan pemimpin di Kompas dan, walau banyak yang menyarankan, saya memilih tidak membawa masalah ini kepada Dewan Pers. Namun, saya memilih tetap menyampaikan catatan ini pada publik agar bisa menjadi pengingat bagi kita semua dalam bernegara dan berdemokrasi," tulis Anies, Jumat (9/9/2022).

Baik Achmad maupun Anies menyayangkan media sebesar Harian Kompas yang memiliki pengecekan redaksi berlapis melakukan kesalahan fatal seperti itu. Sebab, menurut Anies, media memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi, opini, dan perasaan pembacanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Bentuk Posko di Setiap Wilayah untuk Pantau Arus Nataru

    KSOP Kelas IV Kepulauan Seribu Bentuk Posko di Setiap Wilayah untuk Pantau Arus Nataru

    2025-06-10 15:57

  • Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga

    Redefinisi Couture Radikal oleh Demna untuk Balenciaga

    2025-06-10 15:55

  • Prudential Syariah Tegaskan Dominasi di Industri Asuransi Halal

    Prudential Syariah Tegaskan Dominasi di Industri Asuransi Halal

    2025-06-10 14:48

  • Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus

    Tiket Naik Sampai 50 Persen, Pemudik Tujuan Padang Ramai di Terminal Lebak Bulus

    2025-06-10 14:42

网友点评