PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur
MAKASSAR,quickq官网最新版本下载 DISWAY.ID– PT PGN Tbk semakin serius dalam upaya percepatan pengembangan niaga gas bumi di Sulawesi.
Penguasaan pengelolaan gas bumi baik gas pipa, LNG, dan CNG yang terintegrasi menjadi modal utama bagi PGN untuk ekspansi pasar secara secara massif di wilayah tersebut.
“Dalam rangka pengembangan pasar di Sulawesi, PGN agresif dan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan mitra strategis terkait penyediaan pasokan maupun infrastruktur gas bumi. Sejauh ini, kami membidik kawasan industri dengan potensial demand yang cukup beras serta agar bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar ketika gas bumi efektif dimanfaatkan,” ujar Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.
BACA JUGA:Tumbuhkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II
Pada Jumat, 4 Oktober 2024, PGN meresmikan reaktivasi area Kawasan Timur Indonesia (KTI) sebagai wujud komitmen PGN dalam mengembangkan pasar gas bumi di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Arief berharap, reaktivasi ini dapat mendorong percepatan ekspansi market dan menindaklanjuti peluang-peluang yang didapatkan secara lebih efektif.
Koordinasi dengan pemerintah juga terus dijalin oleh PGN mengingat langkah PGN dalam pengembangan usaha gas bumi tidak lepas dari dukungan pemerintah.
BACA JUGA:Inspeksi Langsung Dirut PGN, Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Dipastikan Lancar
Dengan Kementerian Perindustrian, PGN berkomitmen mendukung roadmap jangka pendek Kemenperin terkait pengembangan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri (KI).
Terdapat 14 KI (dari 50 KI) yang menjadi prioritas pengembangan infrastruktur gas bumi, beberapa diantaranya berada di Sulawesi.
Peran Anak Usaha pun penting bagi PGN dalam upaya ekspansi market di Sulawesi.
BACA JUGA:Komitmen PGN Terus Pasok Gas Bumi untuk Kelistrikan Secara Berkelanjutan Berbuah Penghargaan
Selain menjaga keberlangsungan pasokan gas bumi serta infrastruktur pendukungnya, terdapat potensi kerja sama lainnya yang dapat dilakukan seperti jasa EPC, properti, telekomunikasi, serta kegiatan bisnis lainnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- ·7 Rekomendasi Taman di Jakarta Pusat untuk Bersantai di Akhir Pekan
- ·7 Tempat Wisata Rohani Kristen di Jakarta untuk Merayakan Natal
- ·Sebut IKN Ibu Kota Politik, Prabowo Harap Sidang Paripurna DPR 2028 Bisa Diselenggarakan di IKN
- ·Chery Luncurkan Mobil Seharga Rp180 Juta
- ·Jelang Libur Nataru, Pesanan Hotel
- ·Syaikhu Tetap Optimis: Mudah
- ·Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri
- ·Dalami Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang, KPK Periksa Eks Anggota DPRD Kota Semarang
- ·Ada Efisiensi Anggaran, Menaker Yassierli Optimis Program Ketenagakerjaan Tak Terganggu
- ·Pernah Jadi Tersangka, IM57+ Soroti Pelantikan Eddy Hiariej Sebagai Wamen
- ·Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- ·Berapa Lama Waktu untuk Tumis Sayur agar Nutrisinya Terjaga?
- ·5 Resep Olahan Ayam agar Tidak Bosan, Bisa Jadi Lauk dan Camilan
- ·Toyota bZ5, SUV Bertenaga Listrik Berbanderol Rp292 Juta
- ·Menara Eiffel Tutup Imbas Aksi Mogok Pekerja
- ·Cek DPT Online KPU, Sudah Terdaftar di TPS atau Belum?
- ·Berapa Lama Sih Bekas Cupang Akan Hilang?
- ·Jelang Hari Pemungutan Suara, Herwyn Ingatkan Jajaran Pengawas Tetap Jaga Integritas
- ·Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium Safari 2023 dan Cara Belinya
- ·RI Optimis Proses Aksesi OECD Akan Berjalan Secara Konstruktif