Ekspor Porang 50 Ribu Ton ke Tiongkok, Indonesia Bertekad Kuatkan Rantai Pasok
时间:2025-06-06 10:47:48 出处:时尚阅读(143)
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID --Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok kini terus memperkuat kerja sama bilateral bidang ekonomi, salah satunya di sektor industri.
Hal ini direalisasikan oleh Kementerian Perindustrian dengan memfasilitasi penandatanganan MoU antara PT Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) dengan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co, Ltd.
Pada MoU tersebut, PT. Agrobisnis Komoditas Indonesia (Agrasi) sepakat untuk mengekspor serpih (chip) porang sebanyak 50.000 ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan GuangXi Huapin Agriculutral Technology, Co, Ltd.
BACA JUGA:TKDN Dianggap Jadi Penghambat Investasi, Kemenperin Bilang Begini
BACA JUGA:2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
"Kerja sama antara Agrasi dan Huapin ini tidak hanya terkait penjualan serpih porang, namun kedua belah pihak berkomitmen untuk melakukan pengembangan rantai pasok dan industri hilir porang di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam keterangan resminya pada Jumat 29 November 2024.
Melanjutkan, Putu menambahkan bahwa pada tahap awal kerja sama ini, sebanyak 21 industri kecil dan menengah (IKM) telah mendapatkan bantuan dibantu fasilitas produksi berupa mesin pengering serpih porang.
Putu berharap, kerja sama Agrasi dan Huapin diharapkan dapat menjaga stabilitas harga bahan baku porang secara contract farming di kisaran Rp4.000-Rp4.500 per kilogram.
Stabilitas harga porang ini penting untuk menjaga motivasi petani untuk menanam porang, sehingga pasokan bahan baku dapat terpenuhi secara berkesinambungan.
BACA JUGA:Wamen Stella Christie Ingin Ubah Stigma Riset Tak Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Apresiasi Prabowo Langsung Naikkan Gaji Guru di Awal Masa Pemerintahan, PSI: Salut!
"Targetnya, di tahun 2028 akan terlaksana transfer teknologi dan produksi tepung glukomanan sesuai spesifikasi industri di Indonesia," kata Putu.
Lebih lanjut, Putu menjelaskan, dalam kerja sama Agrasi dan Huapin juga berkomitmen untuk melakukan injeksi teknologi di daerah sumber bahan baku porang.
Selain itu, kedua belah pihak juga berkomitmen untuk meningkatkan penguasaan teknologi pengolahan porang SDM lokal melalui pelatihan-pelatihan.
- 1
- 2
- »
上一篇: Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar Ekspor
下一篇: Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi
猜你喜欢
- Sepanjang 2023 Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Teroris Dari Sejumlah Jaringan
- Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Akan Gantikan Tugas Kepresidenan Sementara
- Bagaimana Pendidikan Inklusif Berbeda dari Model Pendidikan Tradisional? Ini Referensi Jawabannya
- Cek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua Barat
- Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Perum BULOG, Gantikan Budi Waseso
- FOTO: Merayakan Imlek Bersama Anabul Si Teman Setia
- Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main
- Kabinet Prabowo
- Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN