Deretan Hotel Mewah Baru Terbaik di Dunia 2023, Ada dari RI?
Di dunia ini memang ada beberapa hotelyang benar-benar megah. Mulai dari Passalacqua di Italia sampai Icehotel, yang tahun ini dinobatkan termasuk sebagai hotel terbaik di dunia oleh Condé Nast Traveller.
Namun, para pelancong tidak kekurangan pilihan dalam hal penginapan yang unik dan mewah. Sebab, ada begitu banyak hotel mewah yang bisa dikunjungi.
Tahun 2023, kamu telah menyaksikan banyak tempat yang menarik di sektor hotel mewah belum lama ini dibuka. Luxury Travel Intelligence, sebuah publikasi perjalanan khusus anggota, hadir untuk merayakan yang terbaik dari yang terbaik dari hotel-hotel mewah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi mereka para pencinta kemewahan, hotel-hotel terbaik di dunia menjadi buruan demi merasakan pengalaman dan sensasi mengesankan yang ditawarkan dalam fasilitasnya.
Dalam daftar hotel mewah baru terbaik di dunia untuk 2023, Inggris Raya memimpin dengan tiga entri hotel, diikuti Italia dengan dua entri hotel. Sayangnya, dalam daftar ini tidak ada hotel dari Indonesia. Satu-satunya wakil dari Asia Tenggara adalah Singapura yang memiliki COMO Metropolitan.
Beberapa tempat yang menonjol antara lain adalah Peninsula di Istanbul, Turki, yang terletak di tepi perairan Sungai Bosphorus yang berkilauan. Ada juga Fifth Avenue Hotel di New York, Amerika Serikat, yang terletak tepat di jantung kota Manhattan, dekat gedung Flatiron.
Berikut 15 hotel mewah baru terbaik di dunia 2023 menurut Luxury Travel Intelligence, seperti dikutip dari Time Out.
1. Bulgari, Roma
2. 1 Place Vendrome, Paris
3. Bulgari, Tokyo
4. Mandarin Oriental, Costa Navarino
5. The Peninsula, Istanbul
6. Estelle Manor, Inggris Raya
7. Six Senses, Roma
8. Raffles at The OWO, London
9. Four Seasons The Pearl, Qatar
10. The Fifth Avenue Hotel, New York
11. COMO Metropolitan, Singapura
12. Six Senses Southern Dunes, The Red Sea
13. Capella, Sydney
14. The Dolli, Athena
15. The Peninsula, London.
(wiw)下一篇:PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
相关文章:
- Penting, Ini Aturan Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet
- Ini Dia Jaringan Mafia TKW Ilegal
- Jangan Pakai Alat Masak Plastik Berwarna Hitam, Ini Bahayanya
- Ambruk 77 Persen, Laba Bersih Emiten Properti Sinar Mas (BSDE) Hanya Rp320 Miliar di Q1 2025
- Heboh Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub Riza Pasang Badan, Gubernur Anies Diem
- CASH Siapkan Langkah Besar, Tambah Empat Lini Bisnis untuk Perluas Layanan Digital
- Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina
- FOTO: Pelancong Kian Sat
- Twibbon Anies Imbau Jangan Mudik Dulu, Netizen Beda Pendapat: Mudik Gak Boleh, WNA Boleh Masuk?
- 7 Ide Kegiatan Malam Tahun Baru di Rumah Selain Pesta Barbeku
相关推荐:
- Tahun Lalu Ada 2, Kini Tak Ada Indonesia di 10 Hotel Terbaik di Dunia
- FOTO: Festival Unik Perang Tepung dan Telur Els Enfarinats di Spanyol
- Ambruk 77 Persen, Laba Bersih Emiten Properti Sinar Mas (BSDE) Hanya Rp320 Miliar di Q1 2025
- FOTO: Penampilan Terbaik di Golden Globe Awards 2025
- Bobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
- Segini Harga Tiket Festival Lampion Waisak 2025 di Candi Borobudur
- RI Ketergantungan Impor Migas, Bahlil: Demi Allah Ini By Design
- 9 Tren Makanan Sehat yang Bakal Curi Perhatian di 2025
- Gebrakan Penting Kapolda Fadil Sungguh Mengejutkan, Mohon Simak Baik
- Bali Dapat Pengakuan Internasional Lagi Sebagai Tempat Terindah
- Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Makanan Pedas?
- Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat
- FOTO: Jenuh, Anak Muda China Pilih Pensiun Dini dan Hidup di Pedesaan
- 7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- Pemudik Arus Balik Siap
- Jokowi Fokus Kedaulatan Pangan dan Energi Jelang 89 Hari Pemerintahannya Berakhir
- Diperiksa 10 Jam dalam Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Diam Seribu Bahasa!
- Livenia Asal Kaltim dan Komang dari Bali Jadi Paskibraka Pembawa Baki di IKN, Berikut Profilnya
- Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Kawal Sidang Putusan MK
- Kemenkes Prioritaskan Obat Bahan Alam, BPOM Promosikan Jamu