Organda Jabar Tolak 2.000 Taksi Asing Masuk Bandung Raya, Ancaman Bagi Pengusaha Lokal
Sekretaris DPD Organda Jawa Barat Ifan Nurmufidin menanggapi rencana masuknya pengusaha asing yang telah mengajukan perizinan operasional taksi di wilayah Bandung Raya, dengan jumlah unit yang diajukan mencapai 2.000 kendaraan.
Rencana masuknya 2.000 unit taksi milik pengusaha asing ke wilayah Bandung Raya menuai penolakan keras dari Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (DPD Organda) Jawa Barat.
Sekretaris DPD Organda Jabar, Ifan Nurmufidin, menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh gegabah dalam memberikan izin operasional tanpa mempertimbangkan nasib pengusaha lokal yang kini tengah berjuang untuk bertahan di tengah tekanan industri transportasi. Sebab, bagaimanapun juga para pengusaha transportasi lokal masih ingin terus berjuang dalam bisnis dunia moda transportasi di wilayah Bandung Raya.
"Saat ini dari sembilan perusahaan taksi yang sebelumnya beroperasi di Bandung Raya, hanya sedikit yang masih bertahan, lainnya kesulitan dan kolaps. Ini harus jadi perhatian serius pemerintah,” kata Ifan, Selasa (20/5/2025)
Dia menjelaskan bahwa runtuhnya usaha sejumlah perusahaan taksi lokal tidak lepas dari menjamurnya angkutan ilegal, khususnya berbasis aplikasi online, yang belum diiringi dengan pengawasan dan penindakan tegas dari pemerintah. Ia menegaskan,jangan sampai urusan taksi online belum selesai masalah regulasinya, sudah ditambah dengan persoalan taksi yang dimiliki pengusaha asing.
“Regulasinya belum jelas, pengawasan lemah. Akhirnya taksi resmi makin terpinggirkan,” ujarnya
Pihaknya juga akan menolak pengusaha asing tersebut yang ingin menjadi operator. Mengingat pengusaha asing tersebut juga diketahui merupakan pemilik merek kendaraan listrik yang akan digunakan untuk operasional taksi. Dengan begitu, si pengusaha asing tersebut akan memonopoli usaha transportasi di Jabar.
“Kami lebih mendukung jika mereka hadir sebagai mitra bagi pengusaha lokal, bukan operator langsung. Ini bisa menjadi solusi untuk peremajaan armada menuju kendaraan listrik sesuai program pemerintah,” jelasnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa peralihan ke kendaraan listrik saat ini masih menghadapi kendala besar, terutama harga yang jauh lebih tinggi dibanding kendaraan berbahan bakar bensin. Ia berharap pemerintah dapat hadir melalui skema subsidi atau insentif agar pengusaha lokal mampu melakukan transformasi tanpa terpuruk secara finansial.
“Kita juga perlu waspada dengan strategi pasar dari investor asing. Jangan sampai mereka bakar uang untuk menghancurkan pasar, lalu mengambil alih setelah pengusaha lokal tumbang,” tegasnya.
Dia mengingatkan bahwa pengusaha lokal selama ini telah berperan sebagai pelengkap program pemerintah dalam penyediaan angkutan umum. Maka dari itu, pemerintah diminta tidak melupakan kontribusi mereka di tengah arus masuk investasi asing.
Sementara itu Ketua DPC Organda Kota Bandung Neneng Djuraidah menjelaskan, pihaknya telah mengikuti rapat yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 15 Mei 2025, agendanya paparan dari hasil kajian PT Xanh SM Green and Smart Mobility. Dari hasil rapat tersebut, Neneng menyatakan menolak izin baru yang diminta oleh perusahaan asing tersebut.
Baca Juga: Suksesnya Mutiara Djokosoetono Membangun Blue Bird Group, Pelopor Taksi Berargometer Pertama di Indonesia
Baca Juga: Saham GOTO Memerah di Tengah Aksi Demo Akbar Ojol
“Kemarin dirapatkan Di sub Provinsi Karena tadi akan ada Pengajuan izin taksi baru Di Bandung Raya. Hasil rapat kemarin Menolak untuk izin baru namun Dari dinas Di sub kota/Kabupaten Juga menganjurkan Supaya menjadi mitra Di Jawa Barat,” pungkasnya
-
20 Dealer BYD Ditutup karena BangkrutJiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak2025年韩国艺术大学排名榜Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan PatuhiAIA Umumkan Pemenang Kompetisi AIA Healthiest Schools 2025Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RITak Terima Disebut sebagai Penipu, Erwin Aksa Polisikan Romahurmuziy soal Pencemaran Nama BaikViral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG BersubsidiPuan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT MegawatiKebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
下一篇:Sinergi BULOG
- ·Kemenhub Adakan Bimtek Teknik Pengereman kepada 20 Peserta dari Swasta dan BUMN Se
- ·2025qs世界大学排名艺术院校排名
- ·Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- ·Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
- ·6 Rekomendasi Hotel Berbintang di Surabaya Cocok Buat Liburan Keluarga
- ·Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- ·Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- ·Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- ·Optimalisasi Aset Negara, PPKGBK Resmi Kelola Balai Sidang JCC Secara Mandiri
- ·Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- ·Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- ·Sah! Prabowo Teken Aturan Soal Penghapusan Utang Macet UMKM, Petani, dan Nelayan
- ·Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya
- ·Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- ·Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
- ·Hidayat Nur Wahid Minta Mahfud MD Jangan Kebanyakan ‘Gimmick’ Soal RUU Perampasan Aset
- ·Sering Tak Disadari, Ini 9 Tanda
- ·BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
- ·Simak Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Lengkap Cara Daftarnya
- ·Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar
- ·Yayasan SuRCI Sambangi TPA Bantar Gebang, Salurkan Bantuan Sembako dan Pemberdayaan Para Pemulung
- ·Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
- ·Legislator Minta Pramono
- ·Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
- ·Mau Wisata Alam Tanpa Diganggu Nyamuk? Liburan ke Pulau Ini Saja
- ·Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- ·SK Penyaluran BBM Subdisi Segera Direvisi, BPH Migas Bakal Pertimbangkan Masukan dari Masyarakat
- ·Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Insiden Trigana Air PK YSB di Bandara Sentani
- ·SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
- ·BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- ·Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- ·Staf Hotel Sarankan Tamu Tak Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- ·Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- ·2025美国环境专业大学排名
- ·Harga Turun Rp12 Ribu, Emas Antam pada Akhir Mei 2025 Dijual Rp1.888.000 per Gram
- ·qs世界艺术大学排名2025年详情