SuaraJakarta.id - Sejumlah 3 orang yang masih satu keluarga tewas usai tertimpa tembok SPBU di Jalan Dr Supomo,quickq最新官方下载地址 Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) kemarin.
Tiga korban yang tewas tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak. Mereka yakni, Samedi Iriyanto (80), Nyonya Thio Tjnnio (74), dan Ami Kusuma Dewi (35).
Sementara anak Ami Kusuma Dewi, Muhammad Febian (8) mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan. Keluarga korban Amri alias Ari mengatakan, tembok SPBU Pertamina tersebut sudah lama miring. Kemiringan tersebut sudah terjadi sejak 6 tahun terakhir.
"Memang temboknya ini, sudah agak miring ini, sudah agak lama. Kurang lebih, lebih dari enam tahun," katanya, saat di lokasi, Senin (22/1/2024).
Baca Juga:Tembok Di Samping SPBU Pertamina Tebet Runtuh, 3 Orang Tewas Dan 1 Selamat
Sebelum peristiwa nahas ini, korban Samedi Iriyanto, kata Ari, sudah pernah menyampaikan ke pihak SPBU tentang kondisi tembok tersebut.
"Kalau bapak saya bilang perihal masalah tembok ini, dia sudah pernah cerita, ngobrol-ngobrol biasa dengan security. Tapi saya nggak tahu security-nya Pom Bensinnya yang mana,” ucapnya.
"Dia cuma menyampaikan ‘tolong sampaikan ke pihak pengelola kalau tembok ini sudah pada miring dan juga itu pada retak-retak’," katanya.
Namun laporan korban tidak digubris dengan pihak pengelola, hingga akhirnya terjadi peristiwa nahas ini.
Iriyanto, beserta istri dan anaknya harus tewas akibat tertimpa reruntuhan tembok yang roboh. Terlihat, bekas warung Iriyanto yang menempel di tembok SPBU hancur berantakan.
Baca Juga:Merasa Direndahkan Ditagih Utang Rp 2 Juta, Motif Pria di Tebet Tusuk Pasutri Tetangganya
"Tapi sampai terjadinya makan korban ini, nggak ada apa-apa (tanggapan atas laporannya)," katanya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Sebut Pembatas Sudah Miring Sejak 6 Tahun Lalu
人参与 | 时间:2025-06-04 21:29:41
相关文章
- Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli
- Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
- Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung
- Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
- Satgas Pangan Polri Ungkap Faktor Penyebab Melonjaknya Harga Beras
- Viral Istilah 'Silent Majority' Usai Hasil Quick Count, Apa Artinya?
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Charnic Capital (NICK) Caplok 99,8% Saham PT Energindo Nusantara, Segini Nilainya
- Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda
评论专区