Orang Tua Hati
Daftar Isi
- Penyakit yang ditularkan pada anak lewat makanan
- 1. Salmonellosis quickq官网安卓下载
- 2. Kampilobakteriosis
- 3. Listeriosis
- 4. Diare dan radang usus besar
- 5. Shigellosis
- 6. Gastroenteritis akut
Tak sedikit orang tuayang terlalu fokus dengan nutrisi anakhingga abai dengan penyakit yang dipicu oleh keamanan makananyang tidak terjamin. Beberapa penyakit dapat ditularkan melalui makanan pada anak.
Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik Moretta Damayanti Fauzi mengatakan, anak lebih rentan terhadap kontaminasi makanan dibandingkan orang dewasa. Penyebabnya adalah sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang.
"Kalau mau mencapai keamanan pangan yang diharapkan, anak-anak itu harus diperhatikan karena lebih rentan dibandingkan dewasa yang sudah kebal risiko kontaminasi," ujar Moretta dalam acara media briefing Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoal keamanan pangan untuk anak, Selasa (4/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kemudian transmisi infeksi ini bisa lanjut, misalnya enggak cuci tangan itu transmisi infeksinya akan lebih berkelanjutan," ungkapnya.
Pertama, pada alat makan dan peralatan masak. Saat terkontaminasi patogen, benda-benda ini bisa jadi sumber penyebaran penyakit.
Selain itu, menyimpan makanan pada suhu yang tidak sesuai atau dalam kondisi yang tidak higienis dapat menyebabkan perkembangbiakan mikroorganisme.
Misalnya, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu di atas 5-60 derajat Celcius. Dengan ini, penting untuk menyimpan makanan pada suhu yang tepat.
Penyakit yang ditularkan pada anak lewat makanan
![]() |
Berikut adalah beberapa penyakit yang dapat ditularkan pada anak melalui makanan.
1. Salmonellosis
Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella typhimuriumdan S. enteriditis, dengan masa inkubasi 8-48 jam. Organisme ini bisa hadir di dalam daging, unggas, ikan, telur, dan produk susu.
Gejala yang muncul biasanya berupa mual-muntah, kram perut, demam, hilang nafsu makanan, sakit kepala, hingga kemunculan darah pada tinja.
2. Kampilobakteriosis
Disebabkan oleh Campylobacter jejuni, dengan masa inkubasi 2-10 hari. Organisme ini biasa hinggap di dalam susu atau unggas.
Gejala yang muncul biasanya berupa diare (sering kali disertai darah), demam, mual-muntah.
Lihat Juga :![]() |
3. Listeriosis
Disebabkan oleh Listeria monocytogenes, dengan masa inkubasi yang bervariasi. Biasanya hinggap di produk daging, terutama daging babi damn susu.
Gejala yang muncul biasanya berupa demam, sakit kepala, pegal, mual, sakit perut, dan diare.
4. Diare dan radang usus besar
Disebabkan oleh Escherichia coli, dengan masa inkubasi 24-72 jam. Biasanya terdapat dalam makanan seperti daging giling matang atau susu mentah.
Gejala yang muncul biasanya berupa sakit perut, diare (terkadang berdarah), dan penurunan berat badan.
5. Shigellosis
![]() |
Disebabkan oleh Shigella sonneidan S flexneri, dengan masa inkubasi 24-72 jam. Biasanya hadir di makanan seperti telur dan puding.
Gejalanya berupa sakit perut, mulas menerus, diare, darah dan lendir pada feses, demam, serta mual-muntah.
6. Gastroenteritis akut
Disebabkan oleh Vibrio parahaemolyticus, dengan masa inkubasi 16-48 jam. Umumnya terdapat di makanan laut, seperti kerang.
Gejalanya berupa diare, mual-muntah, sakit perut, demam, dan sakit kepala.
(sya/asr)下一篇:Danis Murib, Desertir TNI yang Bergabung ke OPM Ditembak Mati, Begini Kronologinya
相关文章:
- Kenali 4 Jenis Bullying Ini, Jangan Sampai Ada Korban Lagi
- 6 Gejala Ini Jadi Tanda Kamu Mengalami Post
- Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai
- Bekerja Setelah Liburan, Lakukan 5 Cara Ini Agar Tak Loyo di Kantor
- Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- Jika Mau Selamat Hadapi Trump, Boy Thohir Ungkap RI–China Harus Kompak!
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Boy Thohir Ungkap Sektor Prioritas yang Diincar Pengusaha China di Indonesia
- Kripto Makin Merakyat, Indonesia No.2 Dunia dalam Pertumbuhan Penggunaan Aplikasi
- NYALANG: Berjuta Duka Lara
相关推荐:
- Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
- Bubuk Kelor untuk Turunkan BB, Apa Benar Bisa?
- Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah
- Air Kelapa Bisa Sembuhkan Keracunan? Ini Faktanya
- Kejagung Beberkan Peran Harvey Moeis dan Helena Lim Dalam Kasus Dugaam Korupsi Timah
- FOTO: Melancong ke Masa Depan Lewat Pameran World Expo 2025 Osaka
- FOTO: Keliling Jakarta Naik Bus Atap Terbuka
- FOTO: Melancong ke Masa Depan Lewat Pameran World Expo 2025 Osaka
- Soal Duet Anies
- Studi Sarankan Masak Nasi dengan Benar agar Terhindar dari Kanker
- Capai Rp 300 Triliun, Ini Rincian Kerugian Negara Dalam Korupsi PT Timah
- Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
- Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- Jangan Kaget, Ketua Lisan Sebut Putusan MK Tak Berlaku untuk Pilkada 2024!
- Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 2016
- 274 RW di Jakarta Siaga Tuberkulosis, Bangun 'Kampung Siaga TB'
- AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- Polri: Kita Lagi Upaya Tangkap Kembali Djoko Tjandra
- Waduh! Nasabah Bakal Merugi Kalau Indosurya Pailit
- Ternyata Ini Penyebab Lonjakan Kasus TBC di Indonesia