- Warta Ekonomi,quickq io官网 Jakarta -
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyambut positif keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen.
Ia menyatakan bahwa langkah moneter tersebut bukan sekadar kebijakan teknis, melainkan sinyal kuat keberpihakan kepada rakyat, terutama masyarakat kelas menengah yang sedang mencari rumah layak huni.
“Pasti berdampak positif. Penurunan bunga ini jadi peluang besar untuk memperluas akses hunian bagi masyarakat,” ujar Ara, sapaan akrab Maruarar, di Jakarta, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: BCA Gabung Salurkan KPR FLPP, Maruarar: Ibarat Tambah Mesin Harley!
Maruarar menilai, keputusan BI memberi ruang lebih luas bagi kementeriannya untuk mempercepat pelaksanaan program perumahan pro rakyat. Selama ini, sektor pembiayaan perumahan kerap terkendala oleh tingginya suku bunga kredit, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
“Ini langkah bijak dari BI yang sangat kami apresiasi. Mereka sadar betul dengan situasi ekonomi masyarakat saat ini,” imbuhnya.
Bank Indonesia sebelumnya menjelaskan bahwa penurunan BI Rate merupakan bagian dari strategi untuk menjaga inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1 persen dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Selain BI Rate, BI juga menurunkan suku bunga deposit facilitymenjadi 4,75 persen dan lending facilitymenjadi 6,25 persen.
Baca Juga: Maruarar Pasang Badan: 'Gagal 3 Juta Rumah? Saya Siap Di-reshuffle'
Maruarar optimistis, suku bunga yang lebih rendah akan mendorong pertumbuhan sektor properti serta meningkatkan permintaan terhadap KPR, terutama untuk segmen menengah ke bawah. Kebijakan ini juga dinilai selaras dengan target pemerintah dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah dan memperkuat pemenuhan hak atas tempat tinggal layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bank Indonesia menegaskan akan terus menyesuaikan arah kebijakan moneternya secara hati-hati mengikuti dinamika global dan domestik. Di sisi lain, kebijakan makroprudensial akan terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, mendorong pertumbuhan kredit, serta meningkatkan fleksibilitas perbankan dalam mengelola likuiditas.
Dengan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan pembiayaan rumah semakin terjangkau, sehingga kepemilikan rumah tidak lagi menjadi impian yang jauh bagi jutaan keluarga Indonesia.
顶: 72踩: 89
BI Turunkan Suku Bunga, Jadi Angin Segar Bagi Warga Cari Rumah! Ara Sebut Kebijakan Pro Rakyat
人参与 | 时间:2025-05-31 00:47:31
相关文章
- Nenek 60 Tahun Tewas Terjatuh Saat Naik Bungee Jumping
- KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi
- BPKH Gerakkan Keuangan Syariah Lewat Penerbitan Sukuk hingga Pengembangan BPKH Limited di Arab Saudi
- FOTO: Festival Kostum Seram untuk Usir 'Setan Musim Dingin' di Austria
- Suhu Nol Derajat, Bus Malam New York, dan Tekad Nyoblos di TPS 400 Km
- Jangan Pakai Alat Masak Plastik Berwarna Hitam, Ini Bahayanya
- Perkenalkan CR450 Kereta Api Tercepat dari China, Capai 450 Km/Jam
- Mengukur Kadar Nutrisi dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- FOTO: Dag Dig Dug Main Gim Terjebak di dalam Peti Mati
- FOTO: Khidmat Doa Warga Jepang di Kuil Meiji Sambut Tahun Baru
评论专区