Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi
时间:2025-06-06 11:43:26 出处:知识阅读(143)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pertemuan secara intensif setiap dua pekan dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk bertukar informasi mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Dua pekan itu interval ya, setiap dua pekan kami akan selalu bertukar informasi dari Polda Metro Jaya dan KPK," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Argo pun menyatakan bahwa dua pekan itu bukan tenggat waktu untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
"Ya setiap dua pekan formalnya kami akan lakukan pertukaran informasi dan setiap saat bisa kami informasikan. Intinya Kepolisian sudah melakukan dengan baik dan kami berusaha sekuat mungkin," kata Argo.
Pada prinsipnya, kata Argo, Kepolisian membuka tangan dengan informasi dari berbagai lini untuk kemudian dicek. "Misalnya, dapat info yang masuk ke Kepolisian kami tampung. Kami tidak menggunakan asumsi tetapi gunakan data di lapangan baik saksi, barang bukti dan buti petunjuk, artinya segala kemungkinan di TKP secara rinci akan kami cek, "step by step" akan kami analisa," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pihaknya tetap ingin pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel tetap dituntaskan sehingga diperlukan pertemuan reguler dengan Kepolisian.
"Kami akan melakukan pertemuan secara regelar. Kami akan selalu bantu sesuai dengan kewenangan mereka, jadi nanti pada pertemuan reguler saya pikir sebetulnya bayangannya sudah mulai jelas," kata Agus.
Ia pun menyatakan KPK pun akan bertukar informasi maupun data untuk saling melengkapi dengan metode penyelidikan oleh Kepolisian.
"Kami patut apresiasi usaha yang sudah dilakukan sedemikian intensif oleh Kepolisian," ucap Agus.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan Mico yang berstatus sebagai saksi dinyatakan tidak terbukti terlibat dalam penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Setelah kami periksa tidak ada hubungannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Argo menyatakan penyidik tidak menemukan bukti hubungan antara Miko dengan kasus penyiraman cairan kimia terhadap Novel Baswedan. "Pemeriksaan sudah selesai, sudah kami pulangkan," ujar Argo.
Argo memastikan Mico berada di luar Jakarta saat penyerangan terhadap Novel di kediamannya kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara pada 11 Maret 2017. Argo mengungkapkan Mico muncul melalui media YouTube yang menyampaikan ia merasa ditekan penyidik KPK saat menjalani pemeriksaan dugaan kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Menurut Argo, lantaran sakit hati itu Mico menumpahkan rasa ketidakadilan yang dialaminya lewat YouTube, yang kemudian menjadi bahan bagi penyidik kepolisian untuk mendalami kaitannya dengan dengan penyerangan terhadap Novel. (Ant)
上一篇: Anggaran Jakpro Dipangkas, Anies: Belum Final
下一篇: Penjelasan Beda Arrival dan Departure dalam Penerbangan
猜你喜欢
- 7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?
- Studi: Wanita Korea yang Kurang Berat Badan Masih Ingin Turun BB Lagi
- Cara Cek Lokasi Pangkalan Gas LPG 3 Kg Terdekat Lewat Aplikasi MyPertamina
- Heboh THR dan Gaji ke
- Perang Dagang AS Berdampak Terbatas, DSNG Andalkan Diversifikasi Pasar Ekspor
- FOTO: Melihat Keindahan Patung Pasir Karya Seniman di Pantai Spanyol
- Dinilai Terlalu Seksual, Iklan Calvin Klein FKA Twigs Dilarang Beredar
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
- Wiranto: Densus Tipikor Sementara Ditunda, Presiden Masih Pikir