Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!

探索 2025-06-15 00:48:31 164

JAKARTA,quickq安卓怎么下载安装 DISWAY.ID- Lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai tidak masuk akal oleh Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi. 

Oleh karena itu mereka meminta kepada seluruh partai politik untuk melayangkan hak angket ke DPR RI.

Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!

Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!

Sebagaimana diketahui, PSI sendiri mengalami kenaikan jumlah suara yang sangat signifikan dalam enam hari terakhir. 

Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!

BACA JUGA:Bisnis Tambang Bahlil Diungkap Jatam di Tengah Tudingan Isu Fee IUP Miliaran Rupiah

Suara PSI Melonjak, Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokrasi: Tak Masuk Akal!

BACA JUGA:Bukan Kaftan, Outer dan Gamis Pompom Jadi Tren Outfit Ramadhan 2024

Partai politik yang identik dengan bunga mawar itu mendapatkan 400 ribu suara dalam waktu yang cepat.

Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin, 4 Maret 2024 pukul 16.00 WIB, total suara PSI sudah mencapai 2.404.307 atau 3.13 persen. 

Tentunya membuat PSI mendekati parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yang telah di latur dalam Undang-undang, yakni sebesar 4 persen. 

Hal ini dinilai oleh Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis sangat aneh mengingat dalam pantauannya pada hasil real count data dari 530.776 tempat pemungutan suara (TPS) per Senin 26 Fanruari 2023, suara PSI hanya sebesar 2.001.493 suara atau 2,68 persen.

BACA JUGA:Pengakuan PPK Bekasi Adanya Dua Akun Sirekap: Admin Mengendalikan Secara Keseluruhan yang Dipegang Ketua PPK

BACA JUGA:Pengadaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD DKI Jakarta Sesuai Ketentuan PP 17 Tahun 2018

“Koalisi sudah menduga penggelembungan suara akan terjadi bersamaan dengan penghentian penghitungan manual di tingkat kecamatan dan penghentian Sirekap KPU,” ujar Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan melalui keterangannya, Senin, 4 Maret 2024.

Sebelumnya, Hailili Hasan mengaku pihaknya telah mengingatkan bahwa penghentian pleno terbuka tentang rekapitulasi suara secara manual di tingkat Kecamatan dan penghentian Sirekap KPU harus dipersoalkan. 

Menurutnya, masalah tersebut perlu di persoalkan karena dapat menguatkan kecurigaan publik bahwa Pemilu 2024 telah dibajak oleh rezim Jokowi. 

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quick-gg.com/news/79b299782.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Soroti Kasus Korupsi di Kabinet Jokowi, NCW: Kementerian dan Lembaganya Sangat Lemah

FOTO: Kudapan Mirip Piza dari Lebanon Jadi Nominasi Warisan UNESCO

Rombak Jajaran Direksi BUMN, Erick Thohir: Semua Kepemimpinan Ada Waktunya

Cara Cek Pengumuman Hasil SKD CPNS Kejaksaan 2024, Nama Kamu Lolos?

Gelar Rapimnas, Samawi Akan Tentukan Arah Politik di Pemilu 2024

Segini Besaran Dana Bansos PKH yang Diterima Siswa SD, SMP, SMA, Tertinggi Rp2 Juta Per Tahun

7 Minuman Herbal untuk Meredakan Batuk Secara Alami

Begini Cara Cek DPT Pilkada 2024 secara Online, Namamu Terdaftar atau Tidak?

友情链接