搜索

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

发表于 2025-06-07 00:42:09 来源:quickq ios版下载
Jakarta,quickq电脑版更新后没网 CNN Indonesia--

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian air susu ibu (ASI) bubuk untuk bayi.

Hal ini lantaran belum adanya aturan yang jelas soal pengolahan ASI secara freeze-dried, izin dari BPOM, serta sejumlah risiko yang bisa membahayakan bayi.

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

"Di Indonesia sendiri karena belum ada yang seperti pengolahannya yang benar-benar sesuai. Artinya belum ada rules-nya seperti apa. Semuanya itu harus di-approve oleh badan POM," kata Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dokter spesialis anak Naomi Esthernita Fauzia Dewanto melansir detik, Kamis (16/5).

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

ADVERTISEMENT

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ramuan Herbal dari Dokter, Turunkan Demam pada Bayi
  • Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?
  • Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya

Menurut Naomi, dalam mengolah ASI hingga menjadi bubuk seperti susu formula tentu banyak hal yang harus diperhatikan, terutama dari segi kebersihan. Mulai dari kebersihan tangan, payudara, cara penyimpanan, hingga pemberian ASI untuk si kecil.

Alih-alih susu yang mengandung banyak gizi, ASI bubuk justru dikhawatirkan mengandung berbagai kuman yang berbahaya untuk kesehatan si kecil.

"Kalau tidak jelas safety-nya takut terkontaminasi oleh kuman-kuman. Kalau memang mau diberikan ke bayi, ke manusia itu harus dilakukan uji-uji yang evidance based, bukti kalau dia oke," katanya.

Lagi pula, kata Naomi, selama ini para ibu direkomendasikan untuk menyusui langsung (direct breastfeeding) bayi mereka hingga usia dua tahun, bukan dalam bentuk ASI bubuk.

"Rekomendasinya menyusui langsung karena menyusui langsung bukan hanya memberi ASI, jadi enggak usah lah, ikut-ikutan tren ASI bubuk dulu," kata dia.

(tst/pua)

随机为您推荐
友情链接
版权声明:本站资源均来自互联网,如果侵犯了您的权益请与我们联系,我们将在24小时内删除。

Copyright © 2016 Powered by Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk,quickq ios版下载   sitemap

回顶部