Gapai Kemuliaan Roadshow Perdana Bahas Konsep Pemimpin dalam Islam
Gelaran dakwah Gapai Kemuliaan Roadshow digelar untuk pertama kalinya di Masjid BT Al-Amin, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (25/11). Dakwah kali ini mengambil tema seputar 'Pemimpin dalam Islam'.
Masyarakat dari berbagai usia dan kalangan tampak hadir dalam gelaran dakwah yang dimulai sejak sore tadi.
Dua narasumber didatangkan secara khusus untuk memberikan tausiah tentang konsep pemimpin dalam Islam dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Keduanya adalah Dosen Institut Ilmu Al-Qur'an Dr. KH. Haris Hakam dan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung Dr. KH. Tata Sukayat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Haris dan Ustaz Tata juga memberi petuah sesuai ajaran Islam soal bagaimana membentuk pemimpin agar negara tak hancur kelak.
Keduanya sepakat memberi nasihat untuk orang tua yang hadir dalam acara ini. Orang tua diminta untuk membimbing anak-anak mereka yang bisa jadi pemimpin di masa depan.
"Orang tua wajib takut meninggalkan anak yang lemah. Kenapa? Karena mereka akan jadi pemimpin di masa depan. Kalau lemah di saat ini, maka di masa depan akan lemah," ujar Ustaz Tata.
Ia juga mengajak orang tua untuk mempersiapkan buah hatinya dengan ilmu dan ketakwaan.
"Pemimpin yang kuat dan hebat disiapkan sejak dini dengan ilmu dan takwa," ujar Ustaz Tata.
Audiens yang hadir juga tampak antusias. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, mulai soal cara memilih pemimpin yang tepat dan bagaimana umat Islam harus merespons jika pemimpin berbuat zalim, serta masih banyak lagi.
Program dakwah Gapai Kemuliaan sendiri merupakan tayangan rutin yang disiarkan di saluran CNNIndonesia TVsetiap hari pukul 04.45 WIB.
Gapai Kemuliaan Roadshow ini merupakan wajah baru yang diharapkan mampu membangun kepedulian jemaah tentang siar Islam.
Selengkapnya tentang pembahasan 'Pemimpin dalam Islam' di Gapai Kemuliaan Roadshow ini akan yang di saluran CNNIndonesia TVpada Sabtu (2/12) mendatang pukul 12.45 WIB.
(tst/asr)(责任编辑:百科)
- ·Menkopolhukam Pastikan Pembebasan Pilot Susi Air Tanpa Imbalan
- ·Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi
- ·FOTO: Puppy Yoga, Tren Baru di Paris Relaksasi Bareng Anak Anjing
- ·Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
- ·MS Glow For Men Perkuat Branding Motorsport Lewat Tiket MotoGP
- ·10 Tahun Berturut
- ·3 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Diajukan ke UNESCO, Kebaya Masuk Daftar
- ·Kader NU Desak Prabowo Reshuffle Bahlil Setelah Penangguhan Gelar Doktor UI
- ·FOTO: Keseruan Jakarta X Beauty 2023
- ·Erick Thohir Ungkap BTN Dapat Lampu Hijau untuk Akuisisi Perusahaan Asuransi
- ·Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi
- ·Pakar: Resistensi Antibiotik Bisa Terjadi karena Konsumsi Hewan Ternak
- ·HUT TNI ke
- ·2 Korban Kekerasan Seksual AKBP Fajar Widyadharma Minta Perlindungan ke LPSK
- ·Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- ·3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk
- ·Mengadu ke Menpan RB, Rangkap Jabatan Konsil Kesehatan Indonesia Disorot
- ·Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas