Alasan Olahraga Pagi Hari Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan
Daftar Isi
- 1. Menghindari distraksi
- 2. Membangun suasana positif
- 3. Membantu tidur jadi lebih baik
- 4. Membangun kebiasaan baik
- 5. Pembuka jalan bagi pola hidup lebih sehat
- 6. Mengutamakan perawatan diri
Meski olahragabisa dilakukan kapan saja, namun olahraga di pagi hari disebut lebih efektif menurunkan berat badan. Mengapa demikian?
Sebuah studi pada 2023 yang diterbitkan di jurnal Obesity menemukan, berolahraga antara jam 7 hingga 9 pagi dapat membantu mempercepat upaya penurunan berat badan dan mengurangi lemak perut.
Olahraga di pagi hari mungkin terasa berat bagi sebagian orang. Namun, ada beberapa cara yang bisa diterapkan agar olahraga pagi hari jadi rutinitas yang baik dan prosesnya lebih mudah untuk dijalani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Menghindari distraksi
Mengutip Eat This Not That, berolahraga sebelum memulai hari yang sibuk dapat membantu Anda menghindari banyak gangguan.
"Berolahraga di pagi hari sebelum Anda menerima panggilan telepon, memulai rapat, membalas email, menyapa keluarga, atau mulai mengerjakan semua hal yang ada di daftar tugas berarti Anda akan segera berolahraga sebelum melakukan apa pun," kata Miller.
2. Membangun suasana positif
![]() |
Berolahraga adalah cara efektif untuk meningkatkan mood secara alami. Oleh karena itu, berolahraga di pagi hari dapat membantu memberikan suasana positif sepanjang hari Anda.
"[Olahraga] menyebabkan otak mengeluarkan endorfin yang dapat menciptakan 'runner's high' yang merupakan perasaan gembira; hal ini juga dapat membantu Anda merasa rileks dan tenang," kata Miller.
"Tidak semua orang merasakan euforia ini, tapi bagi mereka yang mengalaminya, ini adalah cara yang bagus untuk memulai hari"
3. Membantu tidur jadi lebih baik
Instruktur utama di Club Pilates Charlottesville di Virginia, Juanita Franke mengatakan, olahraga pagi hari membantu memanfaatkan ritme sirkadian tubuh.
"Kortisol, hormon stres utama, secara alami mencapai puncaknya di pagi hari dan secara bertahap berkurang sepanjang hari saat tubuh bersiap untuk tidur," kata Franke.
"Dengan berolahraga di pagi hari, Anda dapat memanfaatkan lonjakan ini dan bekerja saat kadar kortisol berada pada titik tertinggi, dibandingkan di malam hari saat kadar kortisol menurun untuk bersiap tidur."
4. Membangun kebiasaan baik
Kebiasaan akan jauh lebih berhasil jika Anda menjadikannya sebagai rutinitas.
"Olahraga pagi hari memberikan rutinitas yang terstruktur dan konsisten karena kecil kemungkinannya akan terganggu oleh kejadian tak terduga atau masalah terkait pekerjaan yang mungkin timbul di kemudian hari," jelas Franke.
Menurut dia, konsistensi adalah kunci untuk membentuk kebiasaan apa pun, dan olahraga pagi membantu membentuk pola teratur yang menjadikan olahraga sebagai bagian alami dari rutinitas harian.
5. Pembuka jalan bagi pola hidup lebih sehat
![]() |
Memulai hari dengan olahraga berat akan membuat Anda bersemangat dan memiliki pola pikir yang benar untuk membuat pilihan yang sehat sepanjang sisa hari.
"Orang yang berolahraga secara teratur sering kali mendapati dirinya membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan menerapkan kebiasaan gaya hidup positif lainnya," kata Franke.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2018, ditemukan bahwa individu yang melakukan aktivitas fisik sebelum makan cenderung memilih pilihan makanan yang lebih bergizi.
"Meskipun alasan pasti di balik perilaku ini masih belum jelas, berolahraga di pagi hari menginspirasi pilihan yang lebih sehat sepanjang hari."
6. Mengutamakan perawatan diri
Di tengah jadwal yang padat, mudah untuk mengesampingkan perawatan diri. Namun dengan memulai hari dengan olahraga pagi yang menyegarkan, Anda mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan.
"Memulai hari dengan berolahraga mengirimkan pesan kepada Anda dan orang lain bahwa menjaga diri sendiri adalah prioritas," kata Miller.
"Dan ketika Anda menjaga diri sendiri, Anda lebih siap untuk mengurus tugas-tugas lain dan orang-orang dalam hidup Anda."
(pua/pua)(责任编辑:休闲)
- ·Bacaan Doa Saat Sakit yang Bisa Dilantunkan untuk Mengharap Kesembuhan
- ·Polisi Amankan Wanita Pengunggah Video Kampanye Hitam Jokowi
- ·IPW: Ferdy Sambo Tak Layak Dihukum Mati, Sugeng: Bukan Pembunuhan Sadis!
- ·Ketua TP PKK Kediri Lanjutkan Sosialisasi SIM PKK Berbasis Website
- ·RUU Minerba Atur Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, Ini Tanggapan Kemendiktisaintek
- ·Ini Sejumlah Alasan Bharada E Tidak Dipecat dari Polri
- ·Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara atas Kasus Obstruction of Justice
- ·Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- ·Jelang Hari Pemungutan Suara, Herwyn Ingatkan Jajaran Pengawas Tetap Jaga Integritas
- ·Lima Jenazah Korban Kebakaran Depo Plumpang Kembali Teridentifikasi, 3 Laki
- ·Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan Lewat Sambungan Telepon
- ·Perjalanan KA Terpanjang Dunia: Lintasi 13 Negara, Tempuh 18 Ribu Km
- ·Ayo Sontek, 7 Kebiasaan Ini Biasa Dilakukan Orang Sukses Sebelum Tidur
- ·FOTO: Warisan Budaya di Aleppo Terancam di Tengah Serbuan Pemberontak
- ·Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- ·Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru
- ·DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia
- ·Joging di Tempat 10 Menit vs Jalan Kaki 45 Menit, Mana yang Lebih Oke?
- ·Dua Negara Ini Jadi yang Pertama dan Terakhir Sambut Tahun Baru 2024
- ·BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?