BYD Seal 06 Meluncur dengan Harga Rp249 Juta
BYD secara resmi meluncurkan Seal 06 EV yang dibanderol dengan harga 15,270 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp249 juta) untuk pasar China dan membekali mobil listrik tersebut dengan e-Platform 3.0 Evo, yang menjadi dasar sebagian besar mobil listrik modern dari merek ini.
CarnewsChina mengabarkan bahwa model Seal menjadi mobil yang sukses di pasaran dengan volume penjualan kumulatif sebanyak 251.886 unit. Versi bertenaga listrik itu bertujuan untuk memberikan dorongan penjualan bagi model ini.
Untuk bagian luarnya, mobil itu memiliki wajah dengan menghadirkan lampu depan yang sempit dan saluran masuk udara berbentuk trapesium. Model baru itu menggunakan gagang pintu yang rata, garis atap yang ramping, dan satu unit lampu belakang.
Dimensi BYD Seal 06 EV hadir dengan ukuran 4.720 x 1.880 x 1.495 milimeter dengan jarak sumbu roda 2.820 milimeter. Varian listrik model itu 110 milimeter lebih pendek dan 5 milimeter lebih lebar dari saudaranya yang menggunakan tenaga plug-in hybrid.
BYD memperpanjang jarak sumbu roda Seal EV sebesar 30 milimeter menjadi 2.820 milimeter. Jarak sumbu roda yang lebih panjang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara dan ruang interior.
Sementara untuk bagian dalamnya, kendaraan itu hadir dengan layar putar berukuran 15,6 inci dan panel instrumen LCD kecil. Mobil itu mengadopsi sistem infotainment DiPlink 100.
Guna menambah kesan yang modern, mobil itu telah mengadopsi sistem bantuan pengemudian DiPilot 100 (God’s Eye C). Sistem itu dipercaya akan mampu menjalankan fungsi seperti Navigate On Autopilot (NOA) di jalan raya dan parkir otomatis.
Sistem Autonomous Emergency Braking (AEB) yang disematkan pada BYD Seal 06 EV dapat menghentikan mobil dari kecepatan 80 kilometer/jam jika terjadi keadaan darurat. Mobil juga akan memperingatkan pengemudi jika terjadi risiko tabrakan samping.
Sedangkan untuk sistem penggeraknya, model itu telah menggunakan motor listrik 110 kW (148 hp) di as roda belakang yang ditenagai baterai LFP untuk 46,08 kWh yang dapat menjelajah hingga 470 kilometer.
Varian kedua Seal 06 EV menggunakan motor listrik (RWD) 160 kW (215 hp) dan paket LFP untuk 56,6 kWh. Varian itu dapat melaju hingga 545 kilometer dalam kondisi CLTC. Kecepatan tertinggi Seal 06 EV mencapai 160 kilometer/jam. Ant
-
Ini Penjelasan Ahok Soal Foto Bersama KakakPrabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS KominfoTawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNIZTE Open Day 2025: Dorong Transformasi Digital Indonesia Melalui AI dan Kolaborasi BerkelanjutanPrabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok NegeriKemenperin Soal Wacana Rokok Kemasan Polos: Suara Kami Tidak DidengarSimak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
下一篇:Kelebihan Minyak Bekatul untuk Masak, Ringan dan Tak Mengubah Rasa
- ·Harus Seberapa Sering Kita Mengepel Lantai Rumah?
- ·BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- ·Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
- ·Pacu Pembangunan Industri Petrokimia, Ini Langkah Kemenperin Guna Penuhi Kebutuhan Pasar Domestik
- ·Geely Gandeng Voltron untuk Fasilitas Stasiun Pengisian Daya
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·FOTO: Kudapan Mirip Piza dari Lebanon Jadi Nominasi Warisan UNESCO
- ·Ojol Resah! isu Merger Grab
- ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Sleep Apnea Bukan Cuma Ngorok, Ini 5 Gejala Lain yang Tak Disadari
- ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- ·BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- ·Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- ·Tabungan Haji BRI, Solusi Cerdas untuk Mewujudkan Ibadah dengan Aman dan Terencana
- ·Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- ·Wabah Campak Menggila di Eropa dan Amerika Gegara Antivaksin, Menkes Mewanti
- ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- ·3 Resep Tahu Walik Kriuk, Bikinnya Enggak Sampai 30 Menit
- ·PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- ·Jokowi Persilakan Pramono Maju di Pilkada Jakarta: Itu Hak Politik Masing
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·3 Resep Tahu Walik Kriuk, Bikinnya Enggak Sampai 30 Menit
- ·BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- ·Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- ·Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- ·Kepala Daerah Setuju Zonasi PPDB Dilanjutkan, Ini Tanggapan Wamendikdasmen
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Jalur Mandiri IPB 2025 Dibuka, Cek Persyaratan, Materi Ujian, Tanggal Penting Pendaftaran
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·Mendag Zulhas Resmi Buka Gelaran Jakarta X Beauty 2023
- ·Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini