会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat!

Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat

时间:2025-06-08 15:16:25 来源:quickq ios版下载 作者:焦点 阅读:953次
Warta Ekonomi,quickq下载地址找不到了 Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengingatkan warga Ibu Kota untuk hati-hati terhadap ancaman virus corona. Pasalnya, saat ini angka positivity rateCovid-19 di Jakarta melonjak dua kali lipat sebesar 10,5%.

Anies pun menegaskan, bukan tidak mungkin, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan darurat apabila kasus positif corona melonjak. Implikasinya adalah aktivitas sosial-ekonomi kembali ditutup.

Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat

Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat

Baca Juga: Huru-Hara Reklamasi Ancol Anies Baswedan

Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat

Lalu apakah dengan penutupan kembali aktivitas sosial-ekonomi pertumbuhan ekonomi batal untuk rebound?

Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat

Menurut Pengamat Ekonomi Indef, Bhima Yudhistira, apabila PSBB diberlakukan lebih lama memang berdampak pada tekanan sektor usaha. Namun, ini memang mendesak dilakukan melihat kasus positif yang meningkat justru di era adaptasi kebiasaan baru.

"Jadi, tanpa penanganan kesehatan yang optimal, sektor dunia usaha cenderung wait and seeuntuk ekspansi; begitu juga dengan masyarakat yang masih menahan belanja," ujar dia kepada Okezone, Selasa (14/7/2020).

Dia juga menjelaskan, data Google Mobility per 7 Juli di Jakarta menunjukkan pergerakan masyarakat masih minus 26% untuk bepergian ke pusat perbelanjaan dan rekreasi. "Sementara, minus 33% untuk pergerakan ke perkantoran dibandingkan baseline," ungkap dia.

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan mengingatkan warga Ibu Kota untuk hati-hati terhadap ancaman virus corona. Pasalnya, saat ini angka positivity rateCovid-19 di Jakarta melonjak dua kali lipat sebesar 10,5%

Anies menegaskan, bukan tidak mungkin, Pemprov DKI Jakarta menerapkan kebijakan darurat apabila kasus positif corona melonjak. Implikasinya ialah aktivitas sosial-ekonomi kembali ditutup.

"Karena itu, khusus hari ini Jakarta mengalami lonjakan kasus tertinggi. Saya ingatkan pada semua jangan sampai situasi ini jalan terus sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake," ujarnya, Minggu (12/7/2020).

"Bila itu terjadi, kita semua harus kembali dalam rumah, kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus," tegas dia.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Ini Penjelasan Ahok Soal Foto Bersama Kakak
  • TRAKNUS Perkenalkan Forklift Hidrogen Pertama di Indonesia di Forklift Indonesia 2025
  • Perlukah Reapply Sunscreen? Ini Kata Dokter
  • Ratna: Kesaksian Rocky Gerung dan Amien Rais Tak Relevan
  • 7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
  • Kalah Jumlah Suara, Dekan FKUI Ucapkan Selamat untuk Rektor UI Terpilih Heri Hermansyah
  • Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
  • Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
推荐内容
  • Survei: 41 Persen Pria Jepang Usia 30
  • 2025全球摄影专业大学排名汇总!
  • Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
  • Para Hakim Ngeluh di DPR: Gaji Kami Seperti Uang Jajan Rafathar 3 Hari
  • Banyak Berita Negatif Bikin Stres, 5 Hal Ini Bikin Hidup Lebih Bahagia
  • Indonesia Dibayangi Jebakan Middle Income Trap, Pengamat Ungkap Penyebabnya